²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Tsunami PHK, Maskapai Besar Ini Pangkas 5.900 Pekerja

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
21 October 2020 08:57
FILE PHOTO: A passenger walks to the First Class counter of Cathay Pacific Airways at Hong Kong Airport in Hong Kong, China April 4, 2018. REUTERS/Bobby Yip
Foto: REUTERS/Bobby Yip

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Cathay Pasific akan memangkas 5.900 pekerja dan menutup anak usahanya, Cathay Dragon.

Cathay Dragon sendiri adalah anak usaha yang melayani penerbangan jarak pendek di Asia.



Ini terjadi seiring melambatnya industri penerbangan akibat krisis yang disebabkan pandemi corona (Covid-19), yang memaksa pembatasan sosial dilakukan.

Maskapai juga disebut akan mengupayakan perubahan ketentuan dalam kontrak dengan pilot dan awak kabin, sebagai bagian dari restrukturisasi yang akan menelan biaya hingga US$ 283,9 juta.


"Pandemi global (Covid-19) terus berdampak buruk pada penerbangan dan kebenaran yang sulit adalah kita harus secara fundamental merestrukturisasi grup untuk bertahan hidup," kata Kepala Eksekutif Cathay Augustus Tang dalam sebuah pernyataan, ditulis Reuters, Rabu (21/10/2020).

"Kami harus melakukan ini untuk melindungi sebanyak mungkin pekerjaan dan memenuhi tanggung jawab kami terhadap pusat penerbangan Hong Kong dan pelanggan kami," tambahnya ditulis AFP.

Restrukturisasi gaji eksekutif akan terus dilakukan sepanjang 2021.

Sebelumnya, Cathay telah menerima paket penyelamatan senilai US$ 5 miliar dari pemerintah Hong Kong di Juni.

Maskapai Asia Pasifik lain yakni Singapore Airlines dan Qatas Airways telah mengumumkan akan melakukan pemotongan gaji pada karyawan.

Ini terkait prediksi Asosiasi Transportasi Udara Internasional, yang mengatakan lalu lintas penumpang penerbangan tak akan pulih hingga 2024.

Cathay Pasific Airways Ltd terdaftar di Bursa Efek Hong Kong (Hong Kong Stock Exchange/ HKSE). Air China Ltd dan Swire Pacific Ltd adalah pemegang sahamnya.




(sef/sef) Next Article Selamatkan Cathay Pacific, Hong Kong Suntik Rp 54 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular