
Bakal Diakuisisi Perusahaan Lain, Dunkin' Donuts Bangkrut?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan induk yang menjalankan rantai restoran cepat saji Dunkin' Donuts di Amerika Serikat (AS), Dunkin' Brands Group, tengah berdiskusi soal akuisisi oleh Inspire Brands.
Inspire Brands merupakan perusahaan induk dan pemilik waralaba rantai restoran Arby's, Buffalo Wild Wings, Sonic Drive-In, Jimmy John's, dan Rusty Taco.
Meski begitu perusahaan masih belum mau mengungkapkan rinci soal aksi korporasi ini.
"Tidak ada kepastian bahwa kesepakatan apa pun akan tercapai," kata Karen Raskopf, Chief Communications Officer Dunkin' Brands dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (25/10/2020) dikutip Reuters.
Sementara itu, New York Times melaporkan kesepakatan yang sedang dibahas akan menjadikan saham Dunkin' Brands perusahaan private dengan harga US$ 106,50 per saham.
Saat ini Dunkin' terdaftar di Bursa AS dengan kode DNKN. Pengumuman akuisisi akan diumumkan paling cepat Senin (26/10/2020) ini.
Sebelumnya, CNN International melaporkan Dunkin' secara permanen telah menutup 8% dari lokasi tokonya di AS, yang berjumlah sekitar 800 restoran.
Dunkin' menggambarkan penutupan tersebut sebagai "rasionalisasi portofolio real estat".
Perusahaan menyatakan toko terdampak karena sejumlah "lokasi penjualan dengan volume rendah" yang hanya mewakili 2% dari penjualan AS pada 2019.
Selain itu, pihak Dunkin' juga mengatakan sekitar 350 lokasi "dapat ditutup secara permanen" di luar AS.
(sef/sef) Next Article Inflasi AS 7,5% Bakal 'Guncang' Dunia, RI Kena Imbas?