²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta,²©²ÊÍøÕ¾ - Saham-saham berbasis teknologi di bursa Wall Street AS ditutup ambles pada perdagangan Senin waktu AS (9/11/2020) atau Selasa pagi (10/11) waktu Indonesia, termasuk dari dua bursa utama yakni New York Stock Exchange (NYSE) dan Bursa Nasdaq.

Amblesnya saham-saham sektor ini mendapat sentimen pengumuman bahwa vaksin buatan Pfizer dan BioNTech ampuh mengatasi Covid-19.

Mengacu data penutupan perdagangan di ²©²ÊÍøÕ¾, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 834,57 poin atau 2,95% menjadi 29.157,97. Ini merupakan tertinggi sejak 5 Juni.

Indeks S&P 500 juga naik 41,06 poin atau 1,17% menjadi 3.550,5. Sementara Nasdaq Composite turun 181,45 poin atau 1,53%, menjadi 11.713,78.

"Ketidakpastian pemilihan mulai memudar ... Sekarang kami mendapat dorongan antusiasme investor setelah berita vaksin," kata Michael Antonelli, ahli strategi pasar di Baird di Milwaukee, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/11).

Baca: 10 Saham BUMN Ini Ngamuk, Efek Mansurmologi atau Erickmologi?

"Semua jenis perusahaan sebelum Covid mendapat efek positif, ini adalah pemenang besar hari ini."

"Vaksin itu mulai menghapus skenario kasus terburuk yang tak terkendali oleh kita dan kembali ke penguncian nasional. Pasar melihat ke masa depan, hingga kuartal pertama dan kedua tahun depan," katanya.

Secara pergerakan harga emiten, saham Pfizer ditutup naik 7,7%. Sebelumnya saham perusahaan itu sempat melonjak sebanyak 15,4%. Namun Zoom yang anjlok lebih dari 17,37%% sementara layanan streaming Netflix turun 8,59% 470,50 di Nasdaq

Pfizer, perusahaan internasional dalam bidang kesehatan yang bermarkas di New York City, Amerika Serikat, tercatat di bursa New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode saham PFE.

Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan uji coba vaksin Covid-19 terhadap sekitar 44.000 subjek yang 90% efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) tanpa efek samping yang berbahaya.

"Tampaknya ini [vaksin Pfizer] akhirnya menjadi kabar baik yang telah ditunggu pasar global selama berbulan-bulan-selama periode suram ketika pandemi tampaknya memburuk di wilayah seperti AS dan Eropa," tulis Kitco.

Di DJIA, saham-saham yang ambruk yakni Microsoft Corp minus 2,38%, Apple Inc turun 1,99%, sementara di Nasdaq saham Zoom Video ambles 17,37%, Paypal Holding minus 8,88%, dan Biogen Inc ambruk 28,16%.

Baca: Vaksin Pfizer 90% Manjur, IHSG Siap Lompat di Atas 5.600

(tas/tas) Next Article Vaksin Pfizer Manjur, Saham Netflix hingga Zoom Bonyok!