²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hingga akhir September 2020 mencatatkan kenaikan laba bersih 6,27% secara tahunan (year on year/YoY). Tercatat laba bersih perusahaan Rp 3,75 triliun, naik dari Rp 3,53 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai laba bersih per saham juga ikut naik menjadi Rp 427, dari sebelumnya senilai Rp 402.

Pendapatan perusahaan secara tahunan naik 1,6%, dari sebelumnya Rp 57,84 triliun di akhir September 2019, menjadi sebesar Rp 58,77 triliun di akhir kuartal III-2020.

Terjadi kenaikan beban keuangan pada periode tersebut menjadi Rp 2,06 triliun dari posisi akhir September 2020 senilai Rp 1,30 triliun. Kenaikan ini karena adanya rugi selisih kurs dari aktivitas pendanaan Rp 887,97 miliar.

Baca: Saat Pandemi Indomie Dkk Laris, ICBP Untung Rp 3,96 T di Q3

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, mengatakan sepanjang tahun ini perusahaan berhasil menjaga konsistensi bisnisnya.

"Di tengah-tengah tantangan global yang terus berlanjut, ketangguhan model bisnis kami dapat menjaga konsistensi pertumbuhan dan peningkatan kinerja di periode sembilan bulan tahun 2020 ini. Kami akan selalu melayani para pelanggan serta berupaya untuk memberikan yang lebih baik, dengan tetap mengedepankan kesehatan para karyawan kami secara konsisten," kata dia dalam siaran persnya, Senin (30/11/2020).

Perusahaan menyebutkan, laba usaha naik 21% menjadi Rp 8,63 triliun dari Rp 7,15 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 14,7% dari 12,4%.

Marjin laba bersih naik menjadi 6,4% dari 6,1%. Core profit meningkat 26% menjadi Rp 4,34 triliun dari Rp 3,44 triliun.

Baca: Produsen CPO Milik Grup Salim Masih Rugi Rp 173 M di Q3

(wed/wed) Next Article Laba Kuartal I-2021 Indofood Naik 23% Menjadi Rp 1,7 Triliun