
Jet Lag Habis Liburan? Pantengin Deretan Saham Pilihan Ini!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan lalu sebelum libur Hari Raya Natal, Rabu (23/12/20) ditutup terkoreksi 0,24% ke level 6.008,70.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 537 miliar di pasar reguler. Nilai transaksi menyentuh Rp 17,8 triliun.
Pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020). Sebanyak enam menteri diganti sekaligus dan lima wakil menteri, menjanjikan stabilitas politik dan kinerja kabinet yang lebih baik.
Tiga nama menteri tergolong sebagai non-partisan, dan tiga lainnya dari partai. Meski demikian, empat dari mereka adalah sosok yang dekat dengan dunia usaha (pebisnis dan bankir).
Perwakilan partai yang dikenal memiliki kinerja positif mendukung dunia usaha dan keberagaman seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Selama libur natal, bagi bursa saham global datang dari Eropa. Inggris dan Uni Eropa dilaporkan berada di tahap akhir kesepakatan dagang, dan kemungkinan akan dicapai pada Kamis waktu setempat.
Dengan kesepakatan tersebut maka keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan Brexit, yang akan terjadi awal tahun depan akan lebih smooth, alias tidak terjadi hard Brexit.
Sentimen lainnya, Presiden AS, Donald Trump yang dikabarkan tidak akan menandatangani RUU Stimulus Fiskal AS Cares Act yang sempat buntu selama berbulan-bulan yang akhirnya diloloskan oleh DPR dan Senat AS.
Untuk perdagangan awal pekan ini Senin (28/12/2020), berikut saham pilihan dari sejumlah sekuritas:
Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Berpotensi Tertekan
Pergerakan indeks membentuk pola long leg candlestick dengan optimisme pasar yang masih terlihat cukup besar. Namun indikator berkata bearish dimana Stochastic mengkonfirmasi dead-cross dan bergerak pada momentum bearish dari indikator RSI dan MACDÂ (moving average) yang mulai bergerak negatif setelah cross over pada area overvalue (kemahalan), sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali mengalami tekanan.
Saham pilihan:
AALI
BBRI
BBTN
BMRI
Artha Sekuritas - Peningkatan Kasus Covid Masih Dicermati
IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal pelemahan jangka pendek memasuki area oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi rebound jangka pendek. Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus Covid-19 di berbagai negara, termasuk dari dalam negeri. Selain itu, Investor akan mencermati bagaimana Amerika Serikat memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi.
Saham pilihan:
DMAS
IRAA
MIKA
BBRI
Pilarmas Investindo Sekuritas - IHSG Mungkin Bisa Menguat
Berdasarkan analisa teknikal, sekuritas ini melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat. Namun tetap hati-hati karena perubahan masih sangat besar kemungkinan untuk terjadi.
Saham pilihan:
KLBF
ROTI
JSMR
ANTM
(tas/tas) Next Article Saat Ricuh Demo Buruh Pecah, 10 Saham Ini Cuan Gilak!
