
Silahkan Baca 6 Kabar Pasar, Penting Buat Serok Saham Cuan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melaju kencang, dan berhasil melenggang ke zona hijau saat penutupan perdagangan Rabu (20/1/2021). IHSG menguat 1,71% ke 6.429,76.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 25,1 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 757,4 miliar.
Pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS ke-46 menjadi perhatian utama pelaku pasar. Keamanan jalannya pelantikan tersebut tentunya menjadi perhatian utama.
Maklum saja, pendukung Donald Trump dikhawatirkan akan melakukan demo menolak pelantikan Biden. Dua pekan lalu, situasi di Washington DC bahkan cukup mencekam.
Mengenai hubungan AS dengan China, Yellen mengatakan masih akan bersikap keras, namun dengan pendekatan yang berbeda dari rezim Donald Trump.
Selain itu, mantan ketua The Fed periode 2014-2018 ini juga menyinggung mengenai kenaikan pajak yang akan dilakukan, tapi tidak menjadi fokus utama saat ini. Begitu juga dengan kondisi fiskal dengan utang yang membengkak ke depannya akan dibenahi, tetapi tidak menjadi fokus utama saat ini.
Untuk memulai lagi perdagangan hari ini Kamis (21/1/2021), ada baiknya disimak sederet kabar emiten yang terjadi kemarin.
1. Wuih! ANTM & TINS Masuk Rantai Produksi Tesla
Dua perusahaan pertambangan asal Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) masuk dalam daftar perusahaan yang ikut memasok rantai pasok (supply chain) untuk produksi kendaraan listrik besutan Elon Musk, Tesla Inc.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan Tesla sampai dengan 31 Desember 2019, setidaknya ada 7 perusahaan berbadan hukum Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Antam dan Timah adalah dua di antaranya. Menurut daftar smelter dan refiner, Indonesua memasok empat mineral untuk Tesla, antara lain emas, timah, tantanium, dan tungsten.
2. Erick Sebut 3 BUMN Punya Utang Tinggi: PTPN, BUMN Karya & KAI
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan restrukturisasi utang akan terus dilakukan oleh beberapa perusahaan BUMN dengan nilai kewajiban yang tinggi. Tiga entitas BUMN di antaranya yakni Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN), empat BUMN karya, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Erick bahkan mengungkapkan utang PTPN sudah menembus Rp 40 triliun lebih. Adapun BUMN karya yang dimaksud yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP).
Erick juga menyinggung kesuksesan restrukturisasi yang berhasil dilakukan oleh BUMN baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
3. Ternyata Ini Alasan BEI Gembok Saham FILM & KIOS Hari Ini
Saham emiten startup teknologi PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) dan emiten rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) sama-sama 'digembok' alias dihentikan sementara (suspensi) perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai Rabu ini (20/1).
Manajemen BEI dalam pengumumannya menjelaskan, suspensi ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KIOS, sehingga perlu ada cooling down.
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham KIOS, pada perdagangan tanggal 20 Januari 2021."