²©²ÊÍøÕ¾

Anak Usaha Waskita Karya Bidik Kontrak Baru Rp 7,88 T

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
09 February 2021 21:05
Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Foto: Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggandeng perusahaan asal Negeri Sakura, Jepang yaitu TOA Corporation terkait proyek konstruksi.

Direktur Utama WSBP, Moch. Cholis Prihanto menjelaskan, perseroan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) per hari ini, Selasa, 9 Februari 2021 terkait Kerja Sama Operasi (KSO/JO) untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi khususnya dalam bidang keairan, saluran air limbah, pengerukan, reklamasi, pelabuhan dan bangunan garis pantai.

"Waskita Beton Precast dan TOA berbagi pengetahuan dan teknologi dalam jasa konstruksi. Kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam memasarkan Produk Waskita Beton Precast kepada cakupan pelanggan yang lebih luas," kata dia, Selasa (9/2/2021), dalam keterangan pers.

Cholis Prihanto melanjutkan, melalui kerja sama ini, perusahaan optimis untuk mendapatkan proyek-proyek eksternal yang telah ditargetkan perusahaan, terutama untuk proyek-proyek eksternal di bidang keairan.

Pasalnya, pada tahun ini, anak usaha PT Waskita Karya ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 7,88 trilliun. Rinciannya, proyek internal memberi andil sebesar 21 persen dan eksternal sebesar 79 persen. Proyek-proyek tersebut berasal dari perusahaan Swasta, BUMN, serta proyek Pemerintah.

Waskita Beton Precast merupakan perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi dan post tension precast concrete dengan kapasitas produksi sebesar 3,7 juta ton per tahun dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Sejumlah proyek besar yang telah diselesaikan dengan menggunakan produk precast dan ready mix Waskita Beton Precast antara lain Jalan Tol Benoa-Bali, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Gempol-Porong, Jalan Tol Pejagan-Pemalang paket 1 dan 2, LRT Palembang, Jalan Tol Becakayu, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jalur Khusus Busway Adam Malik, Underpass Palembang, Tol Cimanggis Cibitung, Tol Cibitung Cilincing, dan Tol Krian Legundi Bunder Manyar.

Sementara itu, mengacu situs perusahaan, TOA Corporation adalah perusahaan asal Jepang yang berdiri sejak 1908 yang fokus pada berbagai proyek konstruksi, seperti pengerukan dan reklamasi untuk pembangunan pelabuhan dan fasilitas terkait, desain dan pelaksanaan bangunan garis pantai, pembangunan bandara, fasilitas rekreasi laut, gudang untuk distribusi, pabrik, dan pembangkit listrik.

Tidak hanya itu, di negara asalnya, TOA Coproration juga menyasar banyak proyek seperti bangunan komersial, perhotelan, fasilitas medis, properti residensial dan lainnya.


(dob/dob) Next Article Astaga! Waskita Beton Digugat PKPU, Berapa Utangnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular