
Saat Galau Berat, Ini Sederet Saham Penggerak IHSG

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak galau pada perdagangan hari ini efek dari munculnya sentimen positif dan negatif dari dalam negeri.
IHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (9/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut terapresiasi tipis 0,16% ke 6.258,67. Selang 8 menit IHSG balik melemah. Terpantau IHSG merah 0,42% di level 6.222,06.
Terpantau pada pukul 09:35 WIB IHSG sudah berhasil keluar dari zona merah dan menghijau tipis 0,04% ke level 6.250,23.
Nilai transaksi pagi ini sebesar sebesar Rp 2,7 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih masif Rp 248 miliar di pasar reguler.
Berikut saham-saham yang menggerakan indeks pada perdagangan hari ini.
Terpantau penyokong utama indeks datang dari saham yang baru-baru ini masuk ke jajaran big cap yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang berhasil terbang 1,86% dan mengerek indeks sebanyak 1,96 poin.
Selanjutnya muncul emiten big cap lain yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang berhasil menghijau 0,60% dan mengerek indeks 1,73 poin.
Sedangkan pemberat indeks tak lain dan tak bukan adalah saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang meskipun hanya terkoreksi 0,82% tetapi memberatkan indeks hingga 5,86%.
Selanjutnya emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa juga memberatkan indeks yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang terkoreksi tipis 0,42% tapi memberatkan indeks hingga 2,11 poin.
Dari dalam negeri muncul sentimen negatif yakni Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021.
Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (8/3/2021).
"Kebijakan dalam perpanjangan dan perluasan PPKM Mikro ini dilanjutkan untuk 2 minggu ke depan, yaitu tanggal 9 Maret-22 Maret 2021," ujarnya.
Kendati demikian, PPKM skala mikro kali ini diperluas ke 3 provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.
"Kemudian dasar hukumnya sudah diterbitkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2021," kata Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa situasi saat ini masih bersifat dinamis. Pemerintah belum memiliki alasan yang kuat untuk tidak memperpanjang PPKM.
"Sifatnya masih dinamis, seperti hari ini," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/3/2021).
Sementara itu sentimen positif datang setelah vaksinCovid-19Oxford-AstraZeneca dijadwalkan tiba di Indonesia kemarin. Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin tiba dalam bentuk produk jadi.
Vaksin CoronaAstraZenecadidapat dari skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.
"Iya dari COVAX," demikian konfirmasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkatnya, Senin (8/3/2021).
Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan vaksin akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 18:30 WIB.
"Iya betul dari AstraZeneca produk jadi, melalui skema COVAX," katanya.
Pemerintah sendiri rencananya akan menggelar konferensi pers saat vaksin tersebut tiba di tanah air.
Sebagai informasi, vaksin AstraZeneca sudah mendapat persetujuan dan masuk ke dalam daftar penggunaan darurat (EUL) WHO Februari lalu. Hal ini untuk memperluas penggunaan vaksin AstraZeneca.
Selain itu, vaksin adenovirus yang dikembangkan Universitas Oxford ini sudah terbukti aman digunakan pada lansia.
"Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui dimana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi," kata Siti Nadia beberapa maktu lalu.
Studi di Lancet menunjukkan efikasi untuk AstraZeneca mencapai 70,4%, berdasarkan data analisis interim uji klinis di Brasil, Afrika Selatan, dan Inggris.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(trp/trp) Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi