
Saham Emiten Erick Thohir & UNIQ Ngamuk! MNC Kapital Ambles

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren pelemahan sejak 3 hari lalu pada penutupan sesi I hari ini. IHSG ditutup turun tipis 0,13% ke posisi 6.240,17 pada penutupan sesi I perdagangan, Selasa (9/3/2021).
Menurut data BEI, ada 207 saham naik, 231 saham merosot dan 168 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,79 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,53 miliar saham.
Investor asing pasar saham keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 490,23 miliar di pasar reguler. Selain itu, asing juga mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 3,47 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (9/3).
Top Gainers
Ulima Nitra (UNIQ), saham +34,59% Rp 214, transaksi Rp 55,3 M
Mahaka Media (ABBA), +22,45% Rp 120, transaksi Rp 56,5 M
Surya Permata Andalan (NATO), +9,62% Rp 570, transaksi Rp 94,9 M
Bank Net Indonesia Syariah (BANK), +8,86% Rp 2.150, transaksi Rp 221,5 M
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), +8,85% Rp 1.845, transaksi Rp 113,9 M
Top Losers
Sinergi Inti Plastindo (ESIP), saham -6,67% Rp 98, transaksi Rp 3,9 M
MNC Kapital Indonesia (BCAP), -5,26% Rp 126, transaksi Rp 7,5 M
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), -5,15% Rp 2.760, transaksi Rp 39,7 M
Bank Tabungan Negara (BBTN), -4,65% Rp 2.050, transaksi Rp 75,9 M
Merdeka Copper Gold (MDKA), -2,75% Rp 2.480, transaksi Rp 69,4 M
Saham UNIQ, yang baru resmi melantai di bursa kemarin (8/3), kembali bertengger di pucuk top gainers pada perdagangan sesi I hari ini.
Saham emiten kontraktor pertambangan batu bara ini melesat menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 34,59% ke posisi Rp 214/saham dengan nilai transaksi Rp 55,3 miliar. Praktis, selama dua hari, saham UNIQ sudah melesat 69,34%.
Fenomena melonjaknya harga saham yang baru melakukan IPO (penawaran umum saham perdana/initial public offering) bukan baru kali ini saja terjadi.
Terbaru, saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK) mencatatkan lonjakan sebesar 34,95% ke Rp 139/saham pada hari pertama melantai pada 1 Februari 2021, dari harga penawaran BANK sebesar Rp 103/saham. Semenjak IPO saham BANK sudah meroket 1.817,47%.
Di posisi kedua top gainers ditempati oleh emiten Mahaka Group, grup bisnis media yang dibangun oleh Menteri BUMN Erick Thohir, ABBA. ABBA melesat 22,45% ke posisi Rp 120/saham dengan nilai transaksi Rp 56,5 miliar.
Dengan demikian, ABBA melanjutkan penguatan sejak kemarin, yang melejit 34,25% ke Rp 98/saham.
Sementara, emiten jasa finansial milik MNC Group BCAP menempati peringkat dua top losers siang ini setelah terpelanting 5,26% ke Rp 126/saham. Nilai transaksi BCAP sebesar Rp 7,5 miliar.
Dengan pelemahan ini, BCAP tercatat sudah melemah sejak Jumat lalu (5/3). Pada Jumat, BCAP anjlok 6,54% ke Rp 143/saham. Kemudian, kemarin, Senin (8/3), BCAP menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,99% ke Rp 133/saham.
Selain BCAP, saham bank pelat merah BBTN juga terperosok sebagai top losers dengan anjlok 4,65% ke posisi Rp 2.050/saham. Nilai transaksi BBTN sebesar Rp 75,9 miliar.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(adf/adf) Next Article Deretan Saham Top Gainers & Losers Sepekan, Punya Anda Cuan?
