
Saham Emiten Mini Saudara MCAS Diborong Asing, Ada Apa?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan awal pekan Senin (15/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut terapresiasi 0,15% ke level 6.368,62 jelang rilis data ekspor-impor.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 3,7 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 41 miliar di pasar reguler.
Selain memborong saham-saham unggulan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), ternyata asing melakukan beli bersih paling banyak di perusahaan small cap yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang diborong Rp 47 miliar.
Imbasnya, saham DMMX berhasil melesat 5,26% ke level harga Rp 440/unit dengan nilai transaksi yang cukup besar di angka Rp 63 miliar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3,38 triliun.
Tercatat investor asing masuk melalui pasar reguler menggunakan satu broker yang sama yakni PT CGS-CIMB Sekuritas (YU) dan melakukan pembelian sebanyak 11,1 juta lot sedangkan penjualan dilakukan oleh broker PT OCBC Sekuritas (TP) yang menjual sebanyak 10,7 juta lot.
Perseroan yang melantai Oktober 2019 silam ini bergerak di bidang penyedia platform digital trade marketing dan pengiklanan berbasis cloud. Perseroan memiliki empat jenis kegiatan usaha yang diberikan kepada pelanggannya, yaitu managed service, infrastructure as a service, advertising exchange hub dan trade marketing.
Menurut data KSEI, per 28 Februari 2021 pemilik dan pengendali saham DMMX adalah perusahaan lain yang juga melantai di bursa PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) sebanyak 27,58%, PT Jaya Distribusi Ritel sebanyak 24,47%, PT Soteria Wicaksana Investama sebanyak 16,41%, masyarakat sebanyak 25,91%, serta adanya saham treasuri perusahaan sebanyak 5,63%.
Sementara itu per tanggal yang sama NFCX dikendalikan oleh PT M Cash Intefrasi Tbk (MCAS) yang sempat dipromosikan oleh berberapa artis. MCAS memegang saham NFCX sebesar 52,03%. Selanjutnya ada pula Asuransi Jiwa Kresna yang merangkul 6,62%, PT 1Inti Dot Com dengan kepemilikan 11,48%, dan publik memegang 29,23%, dan tersisa saham treasuri 0,64%.
Sedangkan per tanggal yang sama MCAS dikendalikan oleh PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) sehingga bisa dikatakan utlimate shareholder NFCX adalah Kresna Group.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(trp/trp) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500