
Covid Mengintai di 'Pojokan', IHSG Sukses Nanjak Lagi!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan apresiasi 0,35% ke level 5.869,21 pada perdagangan akhir Mei Senin (31/5/21). Selang 10 menit IHSG masih lanjut melaju di zona hijau 0,31% di level 5.868,43 jelang libur Hari Lahir Pancasila besok hari.
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 0,6Â triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 43 miliar di pasar reguler. Pada pukul 09.10 WIB, data BEIÂ mencatat asing masuk Rp 64 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 16 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 2,21 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang dilego Rp 10 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang dijual Rp 2 miliar.
Lonjakan kasus Covid-19 di Asia sedang menjadi perhatian. Malaysia, tetangga dekat Indonesia akan kembali menerapkan ±ô´Ç³¦°ì»å´Ç·É²ÔÌýnasional secara total untuk semua sektor sosial dan ekonomi mulai Selasa, 1 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021.
Hal tersebut dilakukan setelah pada Jumat (28/5/2021) negara itu memecahkan rekor infeksi harian baru dengan angka 8.290 kasus infeksi. Angka tersebut angka yang tertinggi dalam sejarah pandemi Covid-19 di Malaysia.
Kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia bahkan lebih ngeri ketimbang India jika melihat salah satu indikator epidemiologi berupa kenaikan kasus per 1 juta penduduk di Malaysia sudah lebih tinggi dibandingkan dengan India.
Berdasarkan catatan ²©²ÊÍøÕ¾ International, rata-rata kasus infeksi Covid-19 harian di Malaysia per satu juta orang mencapai angka 205, jauh lebih tinggi ketimbang India yang mencapai 150.
Populasi Malaysia memang tak sebesar India karena hanya menampung 32 juta penduduk. Jelas jauh sekali jika dibandingkan dengan Negeri Bollywood. Namun jika angka pertambahan kasus harian per satu juta penduduknya lebih tinggi maka sudah jelas Malaysia sedang dalam keadaan darurat.
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia juga memberikan tanda seru. Jumlah kasus Covid-19 beberapa kali di atas 6.000 di pekan lalu, termasuk 2 hari terakhir. Rata-rata dalam 2 pekan terakhir juga naik menjadi 5.449 kasus, dibandingkan 2 pekan sebelumnya 4.463 kasus.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(trp/trp) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500