
Likuiditas Melimpah, OJK Ungkap Aliran Penempatan Dana Bank

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan bahwa likuiditas yang melimpah di perbankan saat ini rata-rata tidak direalisasikan untuk penyaluran kredit, tapi untuk membeli surat berharga negara (SBN).
"Sekarang perbankan dengan likuiditas melimpah, uangnya kemana? Ini adalah otomatis gak ke redit, tapi ke SBN," jelas Wimboh saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (2/6/2021).
Pertumbuhan SBN, kata Wimboh sejak Januari sampai dengan April 2021, tumbuh hingga 3%. Menurut Wimboh, pertumbuhan kredit bisa terealisasi disaat aktivitas masyarakat mulai meningkat.
"Jadi sebenarnya ini ekses likuiditas di SBN dan penempatan di BI. Ini bisa menggeser ke dalam kredit, selama ini juga sudah mulai meningkat."
"Ini hanya masalah waktu dan kalau aktivitas masyarakat meningkat, akan terjadi ekses ke kredit," ujar Wimboh lagi.
(hps/hps) Next Article Belum Ada Tanda Pulih, OJK: Kredit Februari Terkontraksi 2%