
Saham JAST-DYAN-BBHI Jawara, Grup MNC Anjlok Lagi!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten telekomunikasi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) dan emiten penyedia jasa MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menjadi top gainers pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (24/6/2021).
Selain itu, saham perbankan milik pengusaha Chairul Tanjung PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia yang juga masuk ke jajaran saham 'jawara' siang ini.
Di kutub berbeda, saham Grup MNC, seperti saham emiten holding Grup, PT MNC Investama Tbk (BHIT), kembali ambles menjadi 'pecundang'.
Setelah sempat menghijau pada pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terjun ke zona merah siang ini. IHSG turun 0,32% ke posisi 6.015,041 pada penutupan sesi I perdagangan Kamis (24/6).
Menurut data BEI, ada 179 saham naik, 293 saham merosot dan 144 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,14 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,75 miliar saham.
Investor asing pasar saham meninggalkan Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 31,71 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 48,73 miliar.
Berikut 6 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (24/6).
Top Gainers
Jasnita Telekomindo (JAST), saham +34,48%, ke Rp 156, transaksi Rp 28,9 M
Dyandra Media International (DYAN), +33,87%, ke Rp 83, transaksi Rp 11,4 M
Kioson Komersial Indonesia (KIOS), +23,42%, ke Rp 975, transaksi Rp 75,3 M
Yelooo Integra Datanet (YELO), +21,64%, ke Rp 163, transaksi Rp 13,8 M
Sat Nusapersada (PTSN), +18,94%, ke Rp 314, transaksi Rp 40,2 M
Bank Harda Internasional (BBHI), +18,08%, ke Rp 3.070, transaksi Rp 91,3 M
Top Losers
MNC Investama (BHIT), saham -6,38%, ke Rp 88, transaksi Rp 77,9 M
Bank MNC Internasional (BABP), -5,00%, ke Rp 304, transaksi Rp 81,9 M
Saratoga Investama Sedaya (SRTG), -4,26%, ke Rp 1.800, transaksi Rp 47,9 M
BFI Finance Indonesia (BFIN), -3,50%, ke Rp 965, transaksi Rp 61,1 M
Metrodata Electronics (MTDL), -3,21%, ke Rp 2.110, transaksi Rp 29,4 M
Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT), -3,05%, ke Rp 254/saham, transaksi Rp 16,6 M.
Saham JAST melonjak 34,48% ke Rp 156/saham, setelah kemarin terkoreksi 3,33%. Kemudian, saham DYAN tampaknya baru 'terangkat' pada hari ini, dengan naik 33,87% ke Rp 83/saham.
Dalam sebulan terakhir saham ini tercatat stagnan selama 8 kali. Nilai transaksinya pun melejit dari biasanya ratusan juta menjadi Rp 11,33 miliar sampai siang ini.
Saham BBHI melesat 18,08% ke Rp 3.070/saham, melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin ketika ditutup melonjak 12,07%. Dalam sepekan saham BBHI melejit 71,51%, sementara dalam sebulan 'terbang' 135,25%.
Kenaikan saham tersebut tak lepas dari sang taipan yang siap menyuntikkan dana ke emiten tersebut melalui mekanisme rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).
Tercatat, BBHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama.
PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 73,71% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan siap menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.
Adapun tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler adalah di tanggal 8 Juli 2021 sedangkan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dimulai dari tanggal 14 Juli hingga 21 Juli 2021 dengan penjatahan saham baru paling lambat di tanggal 26 Juli 2021.
Berbeda nasib, saham BHIT anjlok 6,38% ke Rp 88/saham, melanjutkan pelemahan sejak 3 hari lalu. Dalam sepekan, saham ini tercatat hanya menghijau sekali, yakni pada Jumat (18/6) pekan lalu.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(adf/adf) Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit
