²©²ÊÍøÕ¾

Covid Melonjak, BI Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Tumbuh 3,5-4,3%

Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
22 July 2021 14:23
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube  Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih rendah dari perkiraan awal akibat lonjakan kasus covid-19. Proyeksi BI menjadi 3,5-4,3% dari yang sebelumnya 4,1-5,1%.

Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (22/7/2021).

"Perkiraan ini dengan pertimbangan indikator khususnya yang kami pantau dari transaksi sistem pembayaran yang tercatat bahwa penurunan memang tidak sebesar yang kita perkirakan," jelasnya.

Perry menjelaskan pemulihan ekonomi sebenarnya cukup bagus hingga kuartal II-2021. Namun, lonjakan covid membuat pemerintah mengambil kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menurunkan mobilitas dan meredam penyebaran. Kasus positif covid secara harian sempat menyentuh 50 ribu per hari.

"Pada kuartal III pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah sehubungan dengan kebijakan pembatasan mobilitas yang ditempuh pemerintah untuk atasi peningkatan penyebaran varian delta covid. Penurunan pertumbuhan utama jadi pada konsumsi rumah tangga di tengah peningkatan stimulus belanja fiskal khususnya bantuan sosial yang dilakukan pemerintah dan kuatnya kinerja ekspor," paparnya.

Bila kasus covid berhasil dikendalikan, maka BI optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV kembali meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan kembali meningkat didorong oleh perbaikan mobilitas sejalan dengan akselerasi vaksinasi dan penerapan prokes serta berlanjutnya stimulus kebijakan moneter maupun kebijakan lain serta meningkatkan kinerja ekspor," terangnya.


(mij/mij) Next Article BI Sebut Dampak Covid-19 Omicron ke Ekonomi RI Tak Signifikan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular