²©²ÊÍøÕ¾

Review

Gagal Cuan! 10 Saham Ini Tekor Gede Sejak Januari, UNVR-WIKA

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
23 July 2021 06:51
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Senin (19/7/2021) (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebanyak empat saham konstituen Indeks LQ45, salah satu indeks acuan utama di pasar saham Indonesia, justru ramai-ramai terkoreksi tajam sejak Januari hingga perdagangan Kamis kemarin (22/7/2021) atau secara tahun berjalan (year to date).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, keempat saham di LQ45 itu yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Keempatnya anggota LQ45 untuk periode Februari-Juli 2021.

Keempat saham ini tergabung dalam 10 saham dengan catatan koreksi terdalam selama tahun berjalan. Koreksi paling parah dicatatkan emiten perdagangan PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang tak masuk Indeks LQ45.

Dari sisi indeks, hingga perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode ytd itu justru mampu menguat 2,65%.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup dengan apresiasi 1,78% ke level 6.137,54.

Penguatan IHSG kemarin terjadi di tengah penurunan kasus harian Covid-19 dalam negeri meskipun masih tergolong tinggi dan pengumuman Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan, BI 7 Day Reserve Repo Rate.

Berikut saham-saham yang tekor banyak sejak Januari hingga Kamis kemarin.

10 Top Losers Sejak Januari-22 Juli 2021

1. Putra Rajawali (PURA), saham -59,35% Rp 50, transaksi Rp 6,3 T

2. Waskita Beton (WSBP), saham -48,91% Rp 140, transaksi Rp 5,6 T

3. Wijaya Karya (WIKA), saham -44,84% Rp 1.095, transaksi Rp 9,4 T

4. PGN (PGAS), saham -35,65% Rp 1.065, transaksi Rp 29,7 T

5. Waskita Karya (WSKT), saham -32,64% Rp 970, transaksi Rp 24 T

6. Unilever (UNVR), saham -31,63% Rp 5.025, transaksi Rp 14,8 T

7. Bank KB Bukopin (BBKP), saham -29,39% Rp 406, transaksi Rp 19 T

8. Buana Lintas (BULL), saham -28,57% Rp 250, transaksi Rp 14,3 T

9. Kapuas Prima (ZINC), saham -26,84% Rp 139, transaksi Rp 9,2 T

10. Indah Kiat (INKP), saham -24,22% Rp 7.900, transaksi Rp 13,8 T

Menurut data BEI ini, saham dengan koreksi terdalam yakni PURA. Secara kinerja, dalam siaran persnya, PURA masih mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 3,88 miliar atau naik 6,91% pada kuartal 1/2021 dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 3,63 miliar.

Kenaikan ini didorong karena meningkatnya pendapatan menjadi sebesar Rp 40,11 miliar, meningkat 9,53% dari periode yang berakhir pada 31 Maret 2020 sebesar Rp 36,62 miliar.

PURA fokus pada jasa transportasi pengangkutan yang juga memberikan layanan multimoda transportasi. Perusahaan didirikan tahun 2012 dan melantai di BEI pada 29 Januari 2020.

Sementara itu untuk koreksi terendah dibukukan perusahaan kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Per Maret 2021, INKP membukukan laba bersih US$ 139,27 juta atau setara Rp 1,94 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Perolehan tersebut turun sebesar 22,32% dari tahun sebelumnya senilai US$ 179,30 juta atau senilai Rp 2,51 triliun.

Penjualan bersih emiten produsen Tissue Paseo ini tercatat sebesar US$ 801,27 juta atau sekitar Rp 11,21 triliun, naik dari periode kuartal pertama 2020 sebesar US$ 780,47 juta atau Rp 10,92 triliun.

Di sisi lain, terkait dengan proyeksi pasar saham ke depan, riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga menunjukkan ada optimisme pasar. Pandangan optimistis ini seiring adanya program vaksinasi dari pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang membuat IHSG tetap 'kebal' di tengah lonjakan kasus harian Covid-19 di Tanah Air.

Menurut riset analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, dalam risetnya pada Senin (12/7/2021), Indonesia berencana keluar dari pandemi Covid-19 melalui vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok

"Kami pikir IHSG juga tidak akan kolaps kendati terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini," jelas Hariyanto dalam risetnya, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾.


(tas/tas) Next Article Unilever Beberkan Kemajuan Komitmen Kesetaraan & Inklusivitas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular