²©²ÊÍøÕ¾

Tensi AS-China Panas Lagi, IHSG Merah Tipis di Level 6.088

Putra, ²©²ÊÍøÕ¾
28 July 2021 15:38
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan kembali terdepresiasi tipis 0,12% ke level 6.088,52 pada perdagangan Rabu (28/7/21) di tensi AS dan China yang kembali memanas.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 12,4 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 142 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 65 miliar dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 65 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 185 miliar dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) yang dijual Rp 75 miliar.

Terkoreksinya IHSG seiring dengan ambruknya bursa saham Asia dalam berberapa hari terakhir, terutama Hang Seng dan Shanghai dalam3 hari beruntun terjadi setelah pemerintah China mengetatkan aturan terkait investasi asing di sektor pendidikan dan perusahaan digital.

Aturan tersebut dikeluarkan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar bersama dengan enam departemen administratif lainnya, termasuk Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Administrasi Ruang Siber China dan Kementerian Keamanan Publik.

Hal ini juga menandakan bahwa kondisi geopolitik AS dengan China kembali memanas, di mana pertemuan pejabat Amerika Serikat (AS) dan China pada kemarin membahas nasib kawasan administratif tersebut.

Reutersmelaporkan pihak China mengatakan bahwa hubungan kedua negara berada di kebuntuan dan menghadapi kesulitan yang serius.

"Secara fundamental, penyebabnya adalah beberapa orang Amerika menggambarkan China sebagai musuh dalam benaknya," tutur Menteri Luar Negeri China Xie Feng sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.

Sejauh ini, China membalas dengan mengetatkan aturan perusahaan digital mereka yang terdaftar di bursa negara Barat, terutama di AS.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(trp/trp) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular