²©²ÊÍøÕ¾

Diborong Ustaz Yusuf Mansur, Saham ZBRA & BEBS Ngamuk!

Aldo Fernando, ²©²ÊÍøÕ¾
25 August 2021 09:30
Instagram @yusufmansurnew
Foto: Instagram @yusufmansurnew

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham emiten layanan kesehatan milik Rudi Tanoesoedibjo PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dan emiten produsen beton ready mix dan precast PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) langsung melonjak ke zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (25/8/2021).

Kenaikan saham ZBRA dan BEBS terjadi seiring Ustaz Yusuf Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) memborong kedua saham tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.16 WIB, harga saham ZBRA melonjak 17,05% ke Rp 1.270/saham dengan nilai transaksi Rp 43,59 miliar dan volume perdagangan 33,96 juta saham. Saham emiten yang dulunya bergerak di bidang transportasi darat ini berhasil rebound dari koreksi 5,65% pada perdagangan kemarin.

Dalam sepekan saham ZBRA melesat 16,06%, sementara dalam sebulan melejit 42,13%, sedangkan secara year to date (ytd) sudah 'meroket to the moon' 1.000%. Kenaikan signifikan saham ZBRA didorong oleh kabar soal akuisisi perusahaan oleh Rudi Tanoe pada Maret 2021.

Setali tiga uang, saham BEBS juga naik 8,78%, melanjutkan kenaikan tinggi pada dua hari sebelumnya. Kemarin, saham ini melonjak 24,37%, sementara pada Senin lalu melesat 24,48%.

Nilai transaksi saham BEBS sebesar Rp 26,05 miliar dengan volume perdagangan 32,17 juta saham.

Dalam sepekan, saham ini terkerek 86,34%, sementara dalam sebulan saham ini melambung 78,89%.

Sebelumnya, Yusuf Mansur kembali masuk ke saham non-kapitalisasi pasar (market cap) besar di BEI.

Setelah di awal Agustus membeli sebanyak 6 juta lot saham (600 juta saham) emiten properti dan real estate PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) di harga Rp 50/saham senilai Rp 30 miliar, Yusuf Mansur masuk lagi ke saham-saham lainnya.

Salah satunya yakni PT Zebra Nusantara Tbk, perusahaan transportasi darat yang diakuisisi dan diubah bisnisnya ke jasa layanan kesehatan oleh Rudi Tanoesoedibjo.

Yusuf Mansur masuk ke Zebra Nusantara lewat konsorsium. Zebra Nusantara merupakan sebuah unit bisnis yang telah terafiliasi dengan DNR Corporation di mana mana perusahaan ini menjalankan unit bisnisnya dalam segi online dan offline logistik di seluruh Indonesia.

Satu saham lagi yakni PT Berkah Beton Sedaya Tbk yang Selasa kemarin (24/8) sahamnya melesat 24,37%, ke Rp 740 dengan transaksi Rp 49,8 miliar.

BEBS pertama kali melantai di BEI pada 10 Maret 2021. Saat itu perusahaan ini menawarkan sebanyak 2 miliar saham dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) atau setara dengan 22,22% saham, dengan harga perdana Rp 100/saham.

Dari aksi korporasi ini perusahaan mengantongi dana segar senilai Rp 200 miliar.

Dana hasil penawaran umum tersebut oleh perusahaan digunakan sebesar 53,67% untuk pembelian satu bidang tanah seluas 74.045 meter persegi dengan nilai transaksi Rp 103 miliar. Sisanya akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex).

"Sisi digital akan selalu menarik, sebab masa depan, izin Allah, wajah apa aja, digital, plus ekosistem logistik, pangan, obat-obatan, dan di industri media terkait dengan Covid, di logistik misalnya ZBRA membantu mendistribusikan bantuan beras Bulog ke seluruh tanah air, berdua dengan PT Pos... jadi bisa nitip amal saleh juga. mansurmologynya pas," katanya dalam akun Instagramnya @Yusufmansurnew.

Hal ini dikonfirmasi pula ketika ²©²ÊÍøÕ¾ menghubungi ustaz YM, panggilan akrabnya, pada Rabu ini (25/8).

"Saya melihat ZBRA lewat DNR ini menjadi sebuah bagian yang lengkap dan bisa implementasikan konsep integrated end-to-end supply chain solution untuk berbagai macam kegiatan logistik maupun pendistribusian secara offline dan online di seluruh Indonesia, sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang serba cepat, efisien, dan dengan harga yang lebih terjangkau" kata YM.

Adapun pada Juni 2021 Yusuf Mansur telah menekan kontrak kerjasama dengan BEBS lewat PT Apel Mas Indonesia (AMI), perusahaan air minum milik YM. Kerja sama senilai Rp 125 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik air mineral AMI.

"Ga ada irisan antara BEBS, REAL dan BABP [Bank MNC Internasional]. Ini tiga entiti yang berbeda. Demikian saya sampaikan ke kawan-kawan media. Titik temunya, hanya saya membersamai ke-3-3 nya. Tapi secara perusahaan ga ada irisan apa-apa. Ga tau ke depan. Barangkali ada kebaikan atau apa. Namanya zaman sekarang mah zaman kolaborasi," kata YM.

Hanya saja belum dijelaskan besaran pembelian saham BEBS oleh Yusuf Mansur.

Dia juga mengingatkan bahwa investor saham mesti hati-hati karena dalam investasi ini ada penumpang gelap. Dirinya pun tidak melakukan 'pompom' saham tertentu.

"Makasih ya. Didoakan buat kawan-kawan. Yang nyantai invest-invest saham. Jangan kebawa pasar. Semoga beneran semua bisa secar fundamental, cakep bener. Jadi, kawan-kawan bisa invest jangka panjang denga jadi investor beneran."

"Sholluu 'alannabiyy...btw... banyak penumpang gelap dalam setiap saham. Mereka ambil manfaat dari setiap berita. jadi jangan heran kalau saham dibawa naik dan turun tanpa akhlak. kalau gak siap mental di saham, kita jadi kebawa takut. makanya, dipake mansurmologynya. jadi ga akan ada pernah ruginya. Baca-baca lagi aja tulisan2 lama, dan video tentang mansurmology. bukan cuma soal nafas jangka panjang jadi investor, tapi banyak soal, harusnya sih kece2."

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(adf/adf) Next Article Wow! Setelah REAL, Yusuf Mansur Masuk Lagi ke 2 Saham Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular