²©²ÊÍøÕ¾

Terungkap Alasan India Caplok 85% Saham Burger King Indonesia

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
02 September 2021 11:25
burger king
Foto: Reuters

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Burger King (BK) India Limited, dikabarkan berminat untuk mengakuisisi 85% saham PT Sari Burger Indonesia, pengelola Burger King Indonesia.

Mengacu dokumen yang disampaikan perusahaan yang tercatat di Bursa Saham India tersebut pada 27 Agustus 2021 lalu, BK India sudah melakukan pembicaraan terkait potensi akuisisi pemegang saham pengendali tersebut.

Perseroan telah memiliki kesepahaman yang tidak mengikat dengan F&B Asia Venture (Singapore) Pte. Ltd yang melalui anak usahanya memiliki 65,79% saham di BK Indonesia. Sedangkan, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tercatat menggenggam kepemilikan 33,52% saham di Sari Burger per Juni 2020.

BK India mengajukan proposal indikatif kepada F&B Asia untuk mengakuisisi saham pengendali sampai 85% di BK Indonesia secara langsung atau tidak langsung melalui pembelian sekunder dan investasi hingga US$ 40 juta atau setara Rp 572 miliar dengan kurs acuan Rp 14.300 per US$.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar BK Indonesia diperkirakan mencapai US$ 183 juta atau Rp 2,61 triliun.

BK India meyakini, BK Indonesia dapat menjadi perusahaan yang cocok mengingat pengalaman perseroan dalam mengelola dan mengoperasikan merek Burger King di India.

"Perseroan menyadari potensi pertumbuhan yang tinggi di pasar Indonesia dan percaya bahwa [erseroan dapat menjadi mitra yang tepat untuk mendorong merek Burger King di Indonesia melalui fase pertumbuhan berikutnya," tulis pengumuman yang disampaikan Burger King India Limited, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (2/9/2021).

Burger King India dan F&B Asia nantinya akan melakukan uji tuntas (due diligence) memulai negosiasi mengenai transaksi tersebut dengan menunjuk penasihat dan perantara yang relevan. Burger King India disebutkan juga akan mempertimbangkan dan menegosiasikan berbagai opsi yang tersedia untuk mendanai transaksi tersebut.

²©²ÊÍøÕ¾ sudah mengonfirmasi lebih lanjut mengenai potensi akuisisi ini kepada Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group. Namun, sampai berita ini ditayangkan, Ratih belum memberikan tanggapannya.

Sampai dengan semester pertama 2021, Burger King Indonesia mengelola sebanyak 176 gerai di seluruh wilayah di Indonesia.

Selama 6 bulan pertama tahun ini, penjualan seluruh gerai BK Indonesia mencapai Rp 533 miliar dengan laba kotor Rp 308 miliar atau naik 57,8% dan pertumbuhan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar 4,6%.


(tas/tas) Next Article Perusahaan India Bakal Caplok Burger King Indonesia dari MAP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular