²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus berekspansi meski di tengah pandemi salah satunya dengan membangun pusat perbelanjaan di Surabaya. Dari alokasi Rp 800 miliar Capital Expenditure (Capex) tahun ini, sudah Rp 400 miliar terealisasi sampai semester I-2021, termasuk untuk tanah dan pengembangan Mal Ciputra World Surabaya.

"Target capex 2021 sekitar Rp 800 miliar sama dengan realisasi tahun lalu. Capex ini lebih rendah dibanding beberapa tahun kebelakangan menyesuaikan kondisi pandemi lebih selektif di landbank kami cukup konservatif, juga untuk menjaga cash balance yang sifatnya tidak mandatori," kata Direktur Ciputra Tulus Santoso, dalam Publik Expose Live 2021, Jumat (10/9/2021).

Dari paparan, capex digunakan untuk pengembangan tanah sebesar 74%, sehubungan pengembangan Ciputra World Surabaya Extension yang diperkirakan selesai pada akhir 2021, begitu juta Citraland Surabaya mal yang diperkirakan selesai pada 2023 mendatang.

Tulus mengatakan sampai saat ini CTRA memiliki kepemilikan tanah atau land bank mencapai 2.300 hektare yang sebagian besar berada di kawasan Jabodetabek dan Surabaya. Dari posisi land bank saat ini menurut Tulus pengembangan Ciputra sudah menutupi kecukupan lahan sampai 15 tahun lebih untuk mengisi kembali proyek eksisting atau mencari lokasi baru.

Tulus menjelaskan dari sisa tahun ini Ciputra akan launching perumahan baru pada akhir tahun, tepatnya Desember, yakni Citraland Helvetia di Medan. "Proyek ini bekerja sama dengan PTPN 2 di Kota Medan, kita launching di Desember ini," jelasnya.

Untuk ketahui CTRA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 186% menjadi Rp 483,47 miliar pada semester I dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 169,6 miliar. Naiknya laba juga disokong peningkatan pendapatan usaha sebesar 44% menjadi 4,02 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,8 triliun.

Tulus mengatakan target marketing sales sudah 61% tercapai di 2021 sekitar Rp 6 triliun. Sisanya Rp 2,3 triliun masih optimis tercapai di semester kedua tahun ini.

"Secara historical marketing sales semester kedua lebih baik dari pada semester pertama meski ada kendala pengetatan PPKM di awal Juli," jelasnya.

(hoi/hoi) Next Article Laris Manis! 18.000 Rumah Citra Maja Raya Sudah Terjual