
Saham ARKA-SQMI Unjuk Gigi, Saham Emiten Ricky Harun Ambles!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) dan emiten emas PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) menjadi top gainers pada penutupan perdagangan Rabu (22/9/2021).
Berbeda, saham emiten manufaktur yang bergerak di bidang industri besi dan baja PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menjadi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini. IHSG melesat 0,78% ke posisi 6.108,265 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (22/9).
Menurut data BEI, ada 278 saham naik, 221 saham merosot dan 155 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,81 triliun dan volume perdagangan mencapai 22,16 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 468,69 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 33,95 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (22/9).
Top Gainers
Primarindo Asia Infrastructure (BIMA), saham +34,94%, ke Rp 224, transaksi Rp 48,8 M
Darmi Bersaudara (KAYU), +29,03%, ke Rp 80, transaksi Rp 55,3 M
Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), +22,31%, ke Rp 318, transaksi Rp 78,3 M
Arkha Jayanti Persada (ARKA), +11,88%, ke Rp 113, transaksi Rp 88,5 M
Wilton Makmur Indonesia (SQMI), +11,67%, ke Rp 134, transaksi Rp 43,8 M
Top Losers
Guna Timur Raya (TRUK), saham -6,79%, ke Rp 151, transaksi Rp 50,0 M
DMS Propertindo (KOTA), -6,31%, ke Rp 193, transaksi Rp 124,8 M
Bank Capital Indonesia (BACA), -6,10%, ke Rp 400, transaksi Rp 288,8 M
HK Metals Utama (HKMU), -5,71%, ke Rp 66, transaksi Rp 23,5 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), -5,41%, ke Rp 2.800, transaksi Rp 174,0 M
Saham ARKA melonjak 11,88% ke Rp 113/saham, melanjutkan kenaikan pada 2 hari terakhir. Saham ini tiba-tiba bangkit pada Rabu (15/9) pekan lalu setelah tidak bergerak selama lebih dari 5 bulan.
Saham ARKA terakhir kali bergerak pada 30 Maret 2021 ketika naik ke 2,00% ke Rp 51/saham, kemudian sehari setelahnya turun 1,96% ke level gocap alias Rp 50/saham.
Dalam sepekan saham ARKA melambung 68,66%, sementara dalam sebulan 'terbang' 126,00%.
Kemudian, saham SQMI melejit 11,67% ke Rp 152/saham. Kenaikan saham SQMI ini terjadi usai ambles lebih dari 6% pada 2 hari sebelumnya. Sebenarnya, sebelum anjlok, pada Kamis (16/9) dan Jumat (17/9) pekan lalu saham ini sempat melambung tinggi di rentang 4-34%.
Manajemen pun sudah menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia soal volatilitas saham perusahaan.
"Kami tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi investor sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disebutkan," tulis jawaban manajemen SQMI, dikutip Rabu ini (22/9).
Catatan saja, BEI memberikan notasi khusus untuk saham SQMI berupa huruf E kapital. Notasi E menunjukkan bahwa laporan keuangan terakhir perusahaan mencatatkan ekuitas negatif.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per semester I 2021, ekuitas SQMI negatif Rp 197,24 miliar, lebih tinggi dari defisit ekuitas pada semester I 2020 sebesar Rp 181,53 miliar.
Sementara, saham HKMU turun 5,71% ke Rp 66/saham, usai naik 4,48% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham ini melorot 1,49%.
Kabar terbaru, HKMU mengumumkan rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) ini masih menunggu persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2021 mendatang.
Dikutip dari prospektus yang terbit di laman keterbukaan publik Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam PUT ini, perusahaan menawarkan sejumlah 5,15 miliar saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Sebelumnya, aktor Ricky Harun baru-baru ini ditetapkan menjadi salah satu komisaris HK Metals Utama, informasi ini disampaikan dalam bahan paparan publik perusahaan pada 15 Agustus 2021 lalu.
Putra dari aktris Donna Harun ini ditetapkan menjadi Komisaris Independen HKMU melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(adf/adf) Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit
