²©²ÊÍøÕ¾

Bank BTPN Ungkap Keamanan Jadi Kunci Bank Digital

Eqqi Syahputra, ²©²ÊÍøÕ¾
21 October 2021 19:37
Blueprint Transformasi Digital, Harapan Bagi Perluasan Inklusi Perbankan (²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Foto: Blueprint Transformasi Digital, Harapan Bagi Perluasan Inklusi Perbankan (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Transformasi digital menjadi hal yang tidak terhindarkan saat ini, termasuk bagi industri perbankan yang harus ikut beradaptasi. Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Darmadi Sutanto mengungkapkan ketika mendesain Jenius sebagai bank digital, pihaknya tetap memetakan kebutuhan nasabah.

Dia juga menilai perkembangan digital pada perbankan harus dibarengi dengan kemampuan digital dari sisi nasabah. Hal ini perlu dilakukan sebagai mitigasi risiko dari perkembangan ini.

"Yang dipikirkan bukan hanya teknologi, tapi juga pasarnya, karena kejahatan semakin banyak. Jadi sekarang kami fokus pada keamanan," kata Darmadi dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Awards The Best Future Banks, Kamis (21/10/2021).

Bank BTPN memiliki sistem yang selalu mengawasi setiap kegiatan yang mencoba masuk ke sistem dan memperbarui dengan teknologi yang ada. Untuk proses perbankannya pun dilakukan pengamanan berlapis untuk mencegah terjadinya pembobolan, seperti dengan sidik jari dan pengenalan wajah.

Pasalnya, digital savy bukanlah hanya anak muda, melainkan juga generasi yang lebih senior. Dengan begitu pihak perbankan tetap harus memenuhi kebutuhan yang beragam dari lintas generasi ini sambil memastikan keamanannya.

"Sasaran yang kami fokuskan adalah kebutuhannya apa, Jenius menjadi total digital banking solution. Seberapa jauh adaptasi digitalnya, kami punya beberapa line bisnis dan hampir 100% semua digital," kata dia.

Dia juga mengatakan pihaknya menyambut baik rencana OJK terkait rencana adanya cetak biru untuk bank digital. Menurutnya, di dalam blue print tersebut menyangkut keharusan bank dalam menjaga data nasabah, ketentuan kolaborasi, dan juga komponen bank digital lainnya. Darmadi menuturkan jangan sampai digitalisasi jadi euphoria tanpa memperhatikan hal penting, seperti keamanan.

"Dengan keluarnya blue print ini, setiap bank bisa memenuhi hal-hal yang diperlukan agar bisa menjadi industri yang baik dan sehat. Dengan OJK yang merespon cepat, industri ini tidak harus mengalami pembelajaran yang tidak perlu," kata Darmadi.


(rah/rah) Next Article 'Bank BTPN, Jenius Garap Peluang Digital'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular