
Saham BOBA-CARE Terpeleset, Saham Prodia-Widodo di Pucuk!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten laboratorium kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) dan emiten sektor perunggasan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) sukses menjadi top gainers pada perdagangan sesi II Rabu (3/11/2021).
Berbeda nasib, saham emiten pendatang baru produsen minuman boba PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) dan emiten pengelola rumah sakit (RS) Metro Hospital PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) menjadi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dari pelemahan selama 2 har. IHSG melesat 0,91% ke posisi 6.552,130 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (3/11).
Menurut data BEI, 307 saham menguat, 222 saham melemah dan 144 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,83 triliun dan volume perdagangan mencapai 20,70 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 98,42 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 59,81 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (3/11).
Top Gainers
Wahana Pronatural (WAPO), saham +24,14%, ke Rp 144, transaksi Rp 20,7 M
Karya Bersama Anugerah (KBAG), +19,67%, ke Rp 73, transaksi Rp 122,6 M
Prodia Widyahusada (PRDA), +19,67%, ke Rp 7.150, transaksi Rp 96,9 M
Menteng Heritage Realty (HRME), +10,53%, ke Rp 63, transaksi Rp 43,6 M
Widodo Makmur Unggas (WMUU), +9,29%, ke Rp 200, transaksi Rp 40,0 M
Top Losers
Trimitra Prawara Goldland (ATAP), saham -6,67%, ke Rp 196, transaksi Rp 10,7 M
Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS), -6,31%, ke Rp 104, transaksi Rp 10,6 M
Formosa Ingredient Factory (BOBA), -5,75%, ke Rp 328, transaksi Rp 56,9 M
Metro Healthcare Indonesia (CARE), -4,18%, ke Rp 458, transaksi Rp 206,0 M
Arkadia Digital Media (DIGI), -3,47%, ke Rp 278, transaksi Rp 19,1 M
Saham PRDA melesat 19,67% ke Rp 7.150/saham, usai ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,64% pada Selasa kemarin.
Melonjaknya harga saham PRDA terjadi setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangan kuartal ketiga tahun ini.
Prodia tercatat mengalami peningkatan pendapatan bersih sebesar 65,6 persen menjadi Rp 1,99 triliun dan pertumbuhan laba bersih 318 persen menjadi Rp 511,08 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Selain saham PRDA, saham WMUU juga terkerek naik 9,29% ke posisi RP 200/saham. Dalam sepekan saham WMUU melesat 12,36% dan dalam sebulan melejit 21,21%.
Di kutub berbeda, saham BOBA terjungkal 5,75% ke Rp 328/saham di hari ketiga usai debut di bursa pada Senin lalu. Pada Selasa kemarin saham BOBA ditutup turun 0,57%, sementara pada Senin melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25,00%.
Pada penawaran perdana di bursa BOBA melepas sebanyak 140 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan Rp 280 per saham, sehingga, dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp 39,20 miliar.
Bersama saham BOBA, saham CARE anjlok 4,18% ke Rp 458/saham, melanjutkan koreksi 0,83% pada Selasa kemarin. Sebelumnya, saham CARE melesat 3 hari beruntun dari Kamis (28/10) sampai Senin (1/11).
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(adf/adf) Next Article Saham TMAS-CARE Untung Gede, 4 Bank Mini Babak Belur!
