
Bareng Singapura, Orang Terkaya RI Suntik Lagi Startup Rp65 M

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Grup Djarum lagi-lagi melakukan ekspansi di perusahaan rintisan (startup). Kali ini incarannya yakni PT Moduit Digital Indonesia (Moduit), startup fintech investasi.
Moduit meraih pendanaan senilai US$ 4,5 juta atau senilai lebih Rp 65 miliar (kurs Rp 14.500) dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura.
Grup Djarum turut terlibat dalam pendanaan ini via PT Alto Network (Indonesia), anak perusahaan Grup Djarum, milik orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan kakaknya, Michael Bambang Hartono--dan pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Forbes realtime mencatat, kekayaan bersih Robert mencapai US$ 22,2 miliar atau setara dengan Rp 322 triliun atau terkaya nomor satu di Indonesia, sementara kekayaan Michael US$ 21,3 miliar atau sekitar Rp 309 triliun, terkaya nomor dua.
Adapun Reciprocus Group of Boutique Advisory Companies adalah perusahaan investasi yang berkantor pusat di Singapura dan memiliki kantor di Zurich dan New York.
Sebelumnya Grup Djarum sudah mengendalikan perusahaan startup perjalanan Tiket.com, dan perusahaan ini tengah mempertimbangkan untuk go public atau mencatatkan saham perdana (IPO) di pasar modal melalui merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus alias SPAC (special purpose acquisition company).
Selain Tiket.com, PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal dengan Blibli.com dari Grup Djarum juga sudah mengakuisisi saham mayoritas PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau pengelola supermarket Ranch Market.
Armand Widjaja, CEO Alto Network, mengungkapkan sebagai investor tahap awal di Moduit, perseroan menyambut baik dengan perkembangan bisnis startup ini.
"Ini merupakan pertanda baik seiring dengan membaiknya kondisi. Kami berharap dapat melihat Moduit semakin berkembang di Indonesia," katanya, dalam keterangan resmi, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia, Rabu (10/11/2021).
Sementara itu, manajemen Moduit menyatakan pendanaan tersebut diperoleh karena kinerja Moduit yang kuat sepanjang tahun 2021, seiring dengan selera investasi generasi muda Indonesia yang meningkat karena terdampak pandemi.
Putaran pendanaan pra-Seri A yang diperoleh Moduit berasal dari konsorsium RMH yang terdiri dari Reciprocus Financial Services Pte Ltd, pengusaha insurtech Walter de Oude(dari Singlife) dan Helicap, perusahaan fintech asal Singapura yang menghubungkan investor global dengan peluang investasi swasta di Asia Tenggara.
"Moduit adalah platform yang sempurna untuk menggabungkan teknologi dengan perencanaan keuangan di Indonesia, danModuit memiliki semua resep untuk mencetak pertumbuhan cepat dan kesuksesan," kata Walter de Oude, founder Singlife.
Sepanjang tahun 2021, tanpa dukungan pemasaran, Assets Under Advisory (AUA) Moduit tumbuh lebih dari 40% seiring rata-rata nilai investasi untuk Business to Customer (B2C) mencapai US$ 4.600 atau senilai Rp 66,7 juta per klien.
Seiring dengan itu juga, jumlah Advisory Partner (Mitra Penasehat Keuangan) Moduit tumbuh sebesar 74%, para mitra ini rata-rata dapat menangani portofolio sebesar US$ 60.000 atau Rp 870 juta per klien.
David J. Emery, Founder & Chairman Reciprocus International Pte Ltd dan CEO Reciprocus Financial Services Pte Ltd (RFS), mengakui bahwa pandemi adalah pedang bermata dua.
"Moduit telah mengembangkan platform digital yang dapat membantu para mitra perencana keuangannya untuk membuka pintu gerbang penting menuju kekayaan bagi Gen-Z dan Milenial. Tagline Moduit 'Semua Orang Layak Menjadi Kaya,' sangat menarik, dan para pendiri Moduit sangat tahu bagaimana mewujudkannya."
Moduit merupakan startup pertama yang mendapatkan keuntungan dari rencana konsorsium RMH untuk mengembangkan bisnis fintech di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Dengan pendanaan ini, Moduit akan memperluas platformnya untuk menawarkan produk terkurasi tambahan dari wealth management selain reksadana dan obligasi.
"Kami berencana menarik lebih banyak profesional untuk bergabung dengan kami sebagai Mitra Perencana Keuangan di Moduit. Kami akan menawarkan kepada mereka lebih banyak peluang dan keseimbangan hidup yang lebih baik," ujar Founder & CEO Moduit Jeffry Lomanto.
Moduit juga akan meningkatkan fitur Moduit Robo-Advisor, fitur yang menyediakan layanan perencana keuangan otomatis berbasis algoritma dengan sedikit keterlibatan atau tanpa pengawasan manusia.
Jeffry memaparkan, untuk tahun 2022, perusahaan menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah Mitra Perencana keuangan Moduit dan mendorong pertumbuhan AUA hingga tujuh kali lipat.
Sementara itu, David Z. Wang, Co-Founder Group CEO Helicap menjelaskan bahwa Moduit akan mendemokratisasi wealth management dan akan sangat menarik bagi para profesional muda untuk bergabung dalam ekosistem Perencana Keuangan Moduit.
(tas/tas) Next Article Cek Gaes Daftar Terbaru Orang Terkaya RI, Real Time!
