
Begini Jurus AKR Hadapi Transisi Energi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Transisi energi disebut-sebut sebagai sebuah keniscayaan. Perusahaan energi di dunia berbondong-bondong melakukan transisi dan mengubah portofolio bisnisnya menjadi lebih hijau.
Tak ketinggalan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang juga turut ambil peran dalam menghadapi transisi energi ini.
Direktur PT AKR Corporindo Suresh Vembu dalam program Squawk Box ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (16/11/2021), mengatakan perusahaan selalu berkomitmen pada Environmental, Social, and Governance (ESG).
Menurutnya, AKR di dalam menjual Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya diesel, sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah yakni dengan mencampurkan Bahan Bakar Nabati (BBN) atau Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 30% atau biodiesel 30% (B30).
Selain itu, imbuhnya, bahan bakar lainnya juga sudah dijual dengan standar Euro 4.
"Berdasarkan teknologi lebih bersih, AKR juga lakukan inisiatif di kawasan industri JIIPE, sudah joint venture (JV) untuk suplai natural gas ke semua sumber dan gunakan gas JIIPE dan siap penuhi permintaan energi," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya AKR juga menjalankan praktik-praktik keberlanjutan. Dia menyebut, di kawasan industri JIIPE juga semua bisnis kawasan merupakan kawasan industri hijau, dan ditargetkan semua produk bisa bersih dan ada juga target netral karbon.
"Kita juga mulai pembangkit listrik pakai surya," lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya transisi energi ini tentu akan ada perubahan di portofolio bisnisnya. Saat ini menurutnya 70% pendapatan AKR berasal dari distribusi BBM, sekitar 15-18% berasal dari kimia dasar dan 10% dari kawasan industri JIIPE.
"AKR dalan 3-5 tahun dengan termasuk ekspansi portofolio energi, termasuk gas dan utilitas-utilitas yang pakai energi baru terbarukan," jelasnya.
Menurutnya, perubahan portofolio sudah dilakukan dan diharapkan akan mengurangi carbon footprint AKR, melalui inisiatif-inisiatif yang dilakukan.
"Dari inisiatif-inisiatif yang kita lakukan, tapi tetap komit ESG carbon footprint kawasan industri retail dan lainnya," imbuhnya.
(wia) Next Article Dukung Industry 4.0, JIIPE Jadi KEK Teknologi & Manufaktur
