²©²ÊÍøÕ¾

Kode Broker Hilang, Begini Respon Pelaku Pasar

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
06 December 2021 13:20
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menghilangkan kode broker dari running trade mulai Senin (6/12/2021) ini. Dengan demikian, para investor tak lagi bisa melihat anggota bursa (AB) yang mentransaksikan saham apa.

Sejumlah pelaku pasar memberikan tanggapannya terkait dengan penerapan kebijakan tersebut.

Head of Equity Research BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin mengatakan penutupan kode broker ini akan berdampak positif pada market. Mengingat tak banyak investor yang bergantung pada kode broker saat melakukan transaksi.

"Kalau saya lihat penutupan kode broker overall akan berpengaruh positif untuk market karena hanya sebagian kecil investor saja yang relying on kode broker untuk investasi mereka," kata Kim kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (6/12/2021).

Sejalan dengan itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengungkapkan di manajer investasi transaksi juga tidak bergantung pada arus beli dari satu broker. Namun lebih menekankan pada fundamental dari tiap-tiap emiten.

"Penutupan tersebut mungkin berdampak untuk investor yang menggunakan analisa bandarmologi atau sejenisnya yang membutuhkan informasi kode broker," ungkap dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Co-Founder Komunitas Investor Saham Pemula (ISP) Frisca Devi Choirina. Dia menilai investor jangka panjang tidak terpengaruh pada penutupan kode broker ini.

Hal yang sama sebenarnya juga sudah menjadi best practise di pasar global sehingga perdagangan berlangsung normal kendati penutupan kode broker di running trade dilakukan.

"Kalau terkait penghapusan kode broker ini sebenarnya tidak berdampak ke para investor jangka panjang. Intinya mau ada atau tidak ya benar-benar gak ngefek. Kecuali buat trader di Indonesia baru mungkin berefek karena mereka terbiasa membaca pergerakan market maker dari kode itu," kata Frisca.

Dampak yang ditimbulkan dari penutupan ini, menurut dia juga tidak terlalu besar pada pasar dalam negeri. Sebab, pada perdagangan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berhasil menguat 0,53% pagi ini.

"Artinya ya memang kode broker sebenernya tidak begitu berdampak signifikan di market, yang pakai kan cuma ritel-ritel saja," tandasnya.


(mon/hps) Next Article Hari Pertama Penutupan Kode Domisili, IHSG Sesi I Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular