²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta. ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Eropa menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (8/12/2021), di tengah pantauan pemodal atas perkembangan terbaru virus Covid-19 varian Omicron.

Indeks Stoxx 600 dibuka menguat 0,5% dengan indeks saham sektor layanan kesehatan memimpin reli, sebesar 1,1%, sementara indeks saham sektor otomotif melemah 0,3%.

Selang 1 jam kemudian reli indeks Stoxx 600 tumbuh menjadi 1,85 poin (+0,39%) di level 482,03. Indeks CAC Prancis naik 26,5 poin (+0,38%) ke 7.091,91. FTSE Inggris naik 24,8 poin (+0,34%) ke 7.364,73. Namun. DAX Jerman tertekan 14,3 poin (-0,09%) ke 15.799,6.

Mayoritas bursa utama di Asia Pasifik menguat, tetapi bursa Hong Kong justru tertekan di tengah munculnya kembali kekhawatiran seputar utang raksasa properti China Evergrande. Di Amerika Serikat (AS), harga kontrak berjangka (futures) indeks saham meningkat.

Terbaru, CEO Pfizer Albert Bourla pada Selasa menyatakan bahwa varian omicron lebih ringan dibandingkan dengan strain sebelumnya, tetapi juga mudah menyebar dan bisa memicu mutasi lanjutan di masa mendatang.

Hanya saja, ilmuwan Afrika Selatan menyebutkan bahwa omicron mengurangi kemampuan antibodi yang diciptakan vaksin Pfizer dan BioNTech. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan penelitian permulaan.

Dari Amerika Serikat (AS), Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa data awal pada varian Omicron tersebut "membesarkan hati" karena menunjukkan tingkat keganasan yang rendah, meski diperlukan informasi lebih lanjut untuk memahaminya.

AS sejauh ini menemukan varian terbaru tersebut di 50 negara di dunia dan 19 negara bagian AS.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

(ags/ags) Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan