
Investor Liburan? Pekan Terakhir Desember Sepi Melulu nih!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tahun 2021 tinggal hitungan jari. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir biasanya transaksi di bursa saham domestik cenderung mengalami penurunan.
Sepinya transaksi biasanya dikaitkan dengan periode jelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di mana investor maupun trader akan cenderung cash out.
Secara historis terutama pada tahun 2018-2020, perdagangan akan cenderung ramai di minggu kedua dan ketiga bulan Desember.
Pada tahun 2018 misalnya, rata-rata transaksi di bursa efek untuk pasar reguler saham mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua dengan nilai mencapai Rp 7 triliun dan Rp 6,5 triliun per harinya.
Setelah itu nilai transaksi cenderung turun dan di pekan terakhir rata-rata transaksi yang tercatat hanya Rp 4,8 triliun saja.
Fenomena serupa terjadi pada tahun 2019. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, puncak transaksi paling ramai justru terjadi pada minggu ketiga dengan rata-rata transaksi mencapai Rp 6,3 triliun. Barulah di pekan terakhir rata-rata transaksi harian susut menjadi Rp 4,5 triliun.
Di penghujung tahun 2018 dan tahun 2019 sentimen penggerak pasar cenderung berasal dari eskternal seperti kebijakan moneter The Fed dan juga perang dagang antara AS-China.
Setahun berselang terutama saat tahun pandemi, rata-rata transaksi cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan basis investor domestik meningkat saat wabah Covid-19 melanda.
Jika pada 2018 dan 2019, rata-rata transaksi masih di bawah Rp 10 triliun, tahun lalu transaksinya bahkan sempat mencapai Rp 20 triliun dalam sehari. Salah satu katalis positifnya adalah kabar positif dari perkembangan vaksin Covid-19.
Seperti pada tahun 2019, puncak ramainya perdagangan di pasar terjadi di pekan ketiga bulan Desember. Kala itu rata-rata nilai transaksi harian menyentuh Rp 19,2 triliun. Kemudian di pekan keempat rata-rata transaksi turun menjadi Rp 13,5 triliun per harinya.
Berikut adalah rata-rata transaksi harian di pasar reguler per pekan di bulan Desember sejak tahun 2018 :
Minggu | Dec-21 | Dec-20 | Dec-19 | Dec-18 |
I | 11.62 | 14.58 | 4.72 | 7 |
II | 10.90 | 16.86 | 5.28 | 6.46 |
III | 10.93 | 19.24 | 6.34 | 6.22 |
IV | 13.53 | 4.53 | 4.77 |
Sumber : IDX dalam satuan Rp triliun
Melihat tren yang terjadi tersebut, maka besar kemungkinan pekan terakhir ini transaksi juga akan cenderung sepi.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(trp/trp) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000