
Alih-alih Dekati All Time High, IHSG Rawan Profit Taking

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (4/1/2022) meski gagal menyentuh level tertinggi dalam sejarah. Indeks pada penutupan perdagangan sesi dua kemarin ditutup menguat 0,45% ke level 6.695,37.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebut, kenaikan IHSG pada Selasa (4/1) mengekor penguatan bursa saham secara global dan kenaikan harga komoditas serta meredanya kekhawatiran akan Covid-19 di AS dan Eropa. "Data manufaktur yang baru dirilis tercatat sedikit di atas ekspektasi," ujar Dennies.
Ia memperkirakan, IHSG memang masih memiliki peluang untuk kembali melanjutkan penguatan. Terlebih, secara teknikal, pergerakan indeks pada Selasa membuat indikator candlestick membentuk higher high dan higher low. Pada saat yang bersamaan, kenaikan volume saham mengindikasikan tren penguatan masih akan berlanjut.
Secara fundamental, pergerakan IHSG saat ini mulai jauh dari kekhawatiran dampak virus Covid-19 varian Omicron. "Namun, data ekonomi domestik masih minim," imbuh Dennies.
Alih-alih terus menguat mendekati all time high, IHSG pada hari ini Rabu (5/1/2022) justru rawan aksi ambil untung atawa profit taking menurut analis dari Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Sebab, secara teknikal, indikator stochastic RSI mengindikasikan kondisi jenuh beli atau overbought setelah IHSG menguji resistance 6.720. Kemungkinan terjadinya profit taking semakin kuat setelah investor asing mencatatkan aksi jual (net sell) Rp 545 miliar sepanjang perdagangan kemarin.
Sejatinya, lanjut Valdy, pemulihan indikator ekonomi di sejumlah negara mampu mendorong ekspor Indonesia yang lebih baik. "Tapi, IHSG juga akan dibayangi oleh rencana pengetatan kebijakan The Fed," imbuhnya.
Ia memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini (5/1) akan bergerak pada rentang 6.650-6.720.
"Strategi selective buy pada saham dengan potensi rebound atau penguatan lanjutan yang belum terindikasi overbought, seperti BBCA, BDMN, SIDO, ICBP, ITMG, PTBA dan MEDC masih dapat dilakukan di perdagangan Rabu," terang Valdy.
Sementara, Dennies memperkirakan IHSGÂ pada Rabu akan bergerak pada rentang 6.673-6.718. Saham-saham seperti ADRO, ANTM dan TOWR layak dicermati menurut Dennies.Â
(dhf/vap) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000