²©²ÊÍøÕ¾

Antisipasi Inflasi, Bursa Eropa Dibuka Berayun ke Zona Merah

Arif Gunawan, ²©²ÊÍøÕ¾
10 January 2022 16:23
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta. ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Eropa berayun ke zona merah pada sesi pembukaan perdagangan Senin (10/1/2022) di tengah antisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pernyataan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tentang suku bunga pekan ini.

Indeks Stoxx 600 naik hingga 0,2% di sesi awal perdagangan, dipimpin indeks saham sektor travel dan liburan naik hingga 1,1% menjadi pemimpin sementara hampir semua indeks sektoral lain memasuki wilayah yang positif.

Selang setengah jam kemudian reli indeks Stoxx 600 berbalik menjadi minus 2,44 poin (-0,47%) di level 483,99. Indeks CAC Prancis turun 27,19 poin (-0,38%) ke 7.192,29 dan DAX Jerman berkurang 93,82 poin (-0,59%) ke 15.853,92. FTSE Inggris melemah 36,1 poin (-0,48%) ke 7.449,18.

Pasar global akan disibukkan oleh agenda rilis data inflasi AS terbaru pada pekan ini. Indeks harga konsumen (IHK) alias inflasi dijadwalkan akan rilis pada Rabu dan Indeks Harga Produsen dijadwalkan dirilis pada Kamis.

IHK di Eropa dan AS naik selama beberapa bulan terakhir. Jumat pekan lalu, inflasi di Eropa telah mencetak rekor baru di Desember dengan naik 5% secara tahunan. Selain itu, pasar akan terus memperhatikan pertemuan antara delegasi AS dan Rusia di Jenewa pada Senin untuk mengurangi ketegangan di Ukraina.

Mengacu kepada data sebelumnya di Eropa pada Senin, Eropa telah merilis data pengangguran pada November, dan Belanda telah menerbitkan data manufaktur bulan November dan Italia merilis data penjualan industri untuk bulan yang sama.

Di luar itu, pelaku pasar memantau kebijakan The Fed yang sejauh ini telah menyebutkan akan mengurangi sikap moneter longgar secara lebih cepat. Risalah rapat The Fed pada Desember yang dirilis Rabu pekan lalu menunjukkan bahwa bank sentral tersebut berencana memangkas neraca keuangannya dan menaikkan suku bunga acuan.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA|


(ags/ags) Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular