
Raden Pardede Mundur, Budi Bowoleksono Jadi Komisaris Adaro

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mantan Duta Besar RI di Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, bakal menjadi Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang baru. Budi bakal menggantikan Raden Pardede yang telah mengundurkan diri.
Berdasarkan keterbukaan informasi ADRO yang dikutip Rabu (19/1/2022), Budi Bowoleksono diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Krisnadwipayana.
Pria berusia 62 tahun tersebut akan diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2023.
Budi Bowoleksono pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Amerika Serikat, Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri, serta Duta Besar Republik Indonesia di Kenya, yang juga mencakup Kepulauan Seychelle, Mauritius, Uganda, UNEP dan UN Habitat.
Selain itu, Budi saat ini diketahui rangkap jabatan juga sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan Komisaris Independen PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
Adaro Energy akan menggelar RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Februari 2022 untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait pengangkatan Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen perseroan.
Selain itu, Perseroan juga akan mengangkat Michael William P. Soeryadjaya sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026.
Terakhir, persetujuan untuk melakukan perubahan nama Perseroan dari PT Adaro Energy Tbk menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Adapun saat ini, susunan direksi ADRO terdiri dari Presiden Direktur Garibaldi Thohir, Wakil Presiden Direktur Christian Ariano Rachmat, serta tiga orang direktur yakni Julius Aslan, Chia Ah Hoo, dan M. Syah Indra Aman.
Sedangkan susunan komisaris terdiri dari Presiden Komisaris Edwin Soeryadjaya, Wakil Presiden Komisaris Theodore Permadi Rachmat, Komisaris Arini Saraswaty Subianto, serta Komisaris Independen Mohammad Effendi dan Raden Pardede.
Namun, Raden Pardede diketahui telah menyampaikan surat permohonan pengunduran diri sejak 11 November 2021.
(vap/vap) Next Article IPCM Tebar Dividen Hingga Buyback Saham ADRO Berlanjut
