²©²ÊÍøÕ¾

Dari Net TV Hingga Mundurnya Boy Thohir

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
20 January 2022 07:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Terdapat sejumlah calon emiten yang memulai proses initial public offering (IPO). Sebagian mulai menawarkan saham kepada investor, sebagian lagi masih melakukan penawaran awal hingga penawaran umum.

Lainnya, ada emiten yang berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) hingga masuknya investor baru ke bank digital.

²©²ÊÍøÕ¾ telah merangkum 10 peristiwa emiten pada perdagangan kemarin Rabu (19/1/2022) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Kamis (20/1/2022) dibuka.

1. Harga Saham IPO NET TV Rp 196/unit, Minat Beli?

Perusahaan media televisi, NET TV atau PT Net Visi Media telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdananya (initial public offering/IPO) di Rp 196/saham. Ini merupakan batas harga atas dari periode book building yang sebelumnya senilai Rp 190-Rp 196/saham.

Perusahaan akan menawarkan 765.306.100 saham atau setara dengan 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga NET TV akan mendapatkan dana senilai Rp 149,99 miliar dari IPO ini.

Dana ini sekitar 18,5% akan digunakan untuk modal kerja dalam Industri manajemen (Artis) antara lain untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis dan biaya operasional.

2. Adaro Energy Mau Ganti Nama Perusahaan & Rombak Pengurus

Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bakal merombak pengurus perusahaan dan mengubah nama perseroan.

Untuk itu, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Februari 2022 di BEI, Jakarta.

Terdapat tiga agenda yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, persetujuan untuk menerima pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya sebagai Komisaris Independen perseroan serta untuk mengangkat Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2023.

3. Nusatama Berkah IPO, Tawarkan Sahamnya Rp 100-150 per Lembar

Perusahaan fabrikasi kendaraan hulu dan hilir migas, PT Nusatama Berkah akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan paling banyak 700.000.000 saham. Jumlah itu setara dengan kepemilikan sebesar 25,93%.

Berdasarkan prospektus awal yang dirilis perusahaan di laman e-IPO, IPO ini ditawarkan di harga Rp 100-Rp 150 per saham. Dari IPO ini perseroan menargetkan bisa mendapatkan dana kisaran Rp 70 miliar hingga Rp 105 miliar.

Selain itu, perusahaan juga menerbitkan 700.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

4. Baru Diakuisisi, Anak Usaha BEBS Dapat Kontrak Rp 1,3 T

PT Berkah Global Development (BGD), anak usaha emiten perdagangan bahan bangunan, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) yang baru diakuisisi beberapa hari lalu, resmi menandatangani memorandum of understanding kerja sama pembangunan unit rumah dan infrastruktur milik PT Manakib Rezeki di Bogor.

Kontrak yang memiliki nilai Rp 1,3 triliun tersebut termasuk proyek pembangunan 3.000 unit rumah dan infrastrukturnya.

"Grup usaha kami berbangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan perumahan, sarana dan prasarana milik Manakib. Insya Allah, proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang memuaskan," ujar Hasan Muldhani, Direktur Utama BEBS dalam keterangan resmi yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (19/1/2022).

5. Salim Tebus Saham Rights Issue Allo Bank Rp 623,22 M

Grup Salim, lewat PT Indolife Investama Perkasa, telah melaksanakan seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang diperolehnya dalam gelaran penambahan modal viarights issue emiten bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/1), manajemen Indolife Investama menjelaskan, dengan transaksi pembelian HMETD tersebut saat ini kepemilikan perusahaan di saham Allo Bank sebesar 1.303.815.386 saham atau sebesar 6,00% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah rights issue.

Apabila dihitung dengan harga pelaksanaan rights issuesebesar Rp 478/saham, maka dana yang dikeluarkan Indolife Investama untuk mengeksekusi HMETDadalah sebesar Rp 623,22 miliar.

6. Simak! ROTI Bakal Buyback Saham Rp 374 Miliar

Emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan nominal saham yang akan dibeli mencapai Rp 374 miliar.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (19/1/2022), jumlah saham maksimum yang akan dibeli kembali oleh ROTI dalam aksi korporasi ini sebanyak 220 juta saham.

Adapun, perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 1.700/saham.

7. Vale Rombak Jajaran Komisaris, Bos MIND ID Merapat

Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merombak jajaran komisaris perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Rabu, 19 Januari 2022.

Pada RUPSLB tersebut, pemegang saham menerima pengunduran diri Mark James Travers dan Nicolas D. Kanter serta memberhentikan dengan hormat Ogi Prastomiyono dan Rizal Sukma sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Pada kesempatan yang sama, pemegang saham menyetujui pengangkatan Deshnee Naidoo sebagai Presiden Komisaris Perseroan, Hendi Prio Santoso sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, Fabio Ferraz sebagai Komisaris Perseroan dan Dadan Kusdiana sebagai Komisaris Perseroan.

8. Susul Grup Salim, Bukalapak Resmi Masuk Ekosistem Allo Bank

Dua entitas besar resmi masuk dalam ekosistem PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). Selain PT Indolife Investama Perkasa milik Grup Salim, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diketahui juga telah rampung menebus rights issue bank digital milik pengusaha nasional ChairulTanjung tersebut.

Berdasarkan daftar pemegang saham Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (19/1/2022), Bukalapak kini memiliki 2,49 miliar saham BBHI. Ini setara dengan kepemilikan 12,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Rights issue BBHI menggunakan harga pelaksanaan Rp 478/saham. Artinya, nilai tebusan Bukalapak untuk menjadi salah satu pemegang saham BBHI sebesar Rp 1,19 triliun.

9. Penyaluran Kredit Diproyeksi Tumbuh 10%, BRI Andalkan UMKM

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menargetkan pertumbuhan kredit pada 2022 mencapai 8%-10%. Target tinggi ini ditetapkan karena BRI mengklaim sudah memenuhi seluruh syarat agar pertumbuhan kredit sebuah bank bisa melejit.

Direktur Utama BRI Sunarso berkata, salah satu syarat yang sudah dipenuhi BRI adalah ketersediaan likuiditas. Hingga akhir 2021, likuiditas BRI disebut masih melimpah meski kredit perusahaan tumbuh 7,4% per akhir tahun lalu.

"LDR (Loan to Deposit Rasio) kami masih di kisaran 83%, artinya likuiditas masih sangat ample, melimpah. Maka kemudian kami targetkan pertumbuhan kredit 8% - 10%, dan pertumbuhan dana masyarakat sekitar 7% - 10%. Tahun ini kami bisa lebih optimis karena kuatnya permintaan domestik dan membaiknya daya beli masyarakat," kata Sunarso pada acara Money Talks ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (19/1/2022).

10. Boy Thohir Mundur dari Komisaris ESSA

Garibaldi Thohir, atau Boy Thohir mundur dari jabatan Komisaris di emiten kilang LPG dan produsen Amonia milik TP Rachmat, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Pengunduran diri ini disampaikan Corporate Secretary ESSA, Erfine Kumala Furi, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (19/1/2022).

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk(ESSA)," kata Erfine.


(mon/mon) Next Article Baca! 9 Kabar Ini Bisa Jadi Acuan Sebelum Beli Saham Cuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular