²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten pengelola rumah sakit (RS) dan farmasi kembali menguat pada awal perdagangan Rabu (2/2/2022), seiring kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 16 ribu kasus, tertinggi setidaknya sejak lima bulan lalu.

Berikut saham-saham RS yang menguat, mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.55 WIB.

1. Sarana Meditama Metropolitan (SAME), naik +4,26%, ke Rp 392/unit

2. Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), +3,42%, ke Rp 302/unit

3. Metro Healthcare Indonesia (CARE), +1,89%, ke Rp 540/unit

4. Royal Prima (PRIM), +1,01%, ke Rp 400/unit

5. Medikaloka Hermina (HEAL), +0,91%, ke Rp 1.105/unit

6. Bundamedik (BMHS), +0,61%, ke Rp 820/unit

Menurut data di atas, emiten pengelola RS Omni SAME melesat 4,26%. Dengan ini, saham SAME sudah melejit selama 5 hari perdagangan beruntun.

Alhasil, dalam sepekan saham emiten Grup Emtek ini terkerek 27,45%.

Setali tiga uang saham SRAJ dan CARE juga masing-masing naik 3,42% dan 1,89% pagi ini.

Kemudian, di bawah ini saham-saham farmasi yang menghijau.

1. Kalbe Farma (KLBF), naik +1,83%, ke Rp 1.670/unit

2. Merck (MERK), +1,06%, ke Rp 3.800/unit

3. Indofarma (INAF), +0,97%, ke Rp 2.080/unit

4. Darya-Varia Laboratoria (DVLA), +0,69%, ke Rp 2.920/unit

5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), +0,54%, ke Rp 935/unit

6. Kimia Farma (KAEF), +0,45%, ke Rp 2.210/unit

7. Tempo Scan Pacific (TSPC), +0,33%, ke Rp 1.505/unit

Saham KLBF memimpin deretan saham farmasi dengan kenaikan 1,83%. Kemudian, saham MERK dan emiten BUMN INAF masing-masin menguat 1,06% dan 0,97%.

Tidak ketinggalan, saham emiten pelat merah lainnya KAEF naik 0,45%. Dalam sepekan saham ini terapresiasi 3,30%.

Kasus covid-19 terus melanjutkan tren peningkatan. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 baru saja mengumumkan adanya tambahan 16.021 kasus baru per Selasa (1/2/2022).

Baca: WNI Jangan ke Luar Negeri, Omicron BA.2 'Hantui' 57 Negara

Dengan demikian total kasus yang terkonfirmasi adalah 4,36 juta. Data kasus aktif secara total adalah 81.349 atau meningkat 12.753 kasus.

Kasus tersebut didapatkan dari 377.588 spesimen dan 12.121 suspek.

Satgas Covid juga merilis 3.240 kasus sembuh, sehingga menjadi 4,14 juta orang. Sementara jumlah kematian ada peningkatan dengan tambahan 28 orang menjadi 144.348 orang.

Sementara, DKI Jakarta menjadi daerah dengan penyumbang jumlah kasus terbesar.

Ada tambahan 6.391 kasus di DKI Jakarta per Selasa hingga pukul 12.00 WIB. Dari jumlah tersebut 5.927 kasus berasal dari transmisi lokal dan 464 kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca: Duo Saham MNC Keluar, Cek Daftar Saham Margin Terbaru!

Sementara untuk kasus sembuh juga menjadi yang terbanyak yakni 1.668 kasus. Sayangnya masih ada kasus meninggal di Jakarta yakni sebanyak 12 orang.

Seluruh daerah di pulau Jawa-Bali mendominasi penambahan kasus terbanyak di hari ini. Setelah DKI Jakarta, di urutan kedua adalah Jawa Barat dengan 4.249 kasus.

Di belakang dua daerah itu ada Banten dengan 2.463 kasus. Berikutnya ada Jawa Timur dengan 760 kasus dan Bali dengan 715 kasus.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

(adf/adf) Next Article Investor Ramai-ramai Borong Saham Farmasi, Khawatir Omicron?