BBCA Kalah nih... Laba Bersihnya Disalip Oleh BBRI
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mampu mencetak kinerja moncer. Kinerja emiten bank pelat merah ini bahkan mampu menyalip PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang selama ini posisinya tak tergoyahkan dari jajaran big cap.
Tanpa memperhitungkan hasil kinerja entitas lain dalam grup, BBRI mampu membukukan laba bersih Rp 32,21 triliun sepanjang 2021. Bukan hanya melesat 76% secara tahunan, perolehan laba bersih itu juga melampaui PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan laba bersih Rp 31,41 triliun.
"Raihan laba ini membuktikan kami mampu menciptakan nilai ekonomi di tengah kondisi yang menantang saat ini," terang Direktur Utama BBRI Sunarso, Rabu (3/2/2022).
Pertumbuhan kredit di seluruh segmen yang digarap BBRI tumbuh positif, terutama segmen mikro yang melesat 12,98%. Pertumbuhan kredit segmen UKM 3,55%, sedang konsumer dan korporasimasing-masing tumbuh 3,97% dan 2,37%.
Jika dikonsolidasi, pertumbuhan kredit BBRI mencapai 7,16%. "Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan kredit perbankan nasional, 5,24%," imbuh SUnarso.
Kredit itu dikelola dengan risk management yang baik, tercermin dari non-performing loan (NPL) yang terjaga pada level 3,08% dengan NPL coverage 278,14%. Kualitas kredit BRI diikuti dengan restru kredit saat ini menunjukkan kecenderungan terus melandai.
Hingga akhir 2021, restrukturisasi kredit turun secara signifikan dari Rp 245,22 triliun Rp 156,93 triliun pada 2021. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 7,14% secara tahunan, sedang CASA mningkat 11,18%.
(sys/dhf)