
Gak Bosan... Pieter Tanuri Borong Saham Bali United Rp 1 M

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pengusaha Pieter Tanuri kembali melakukan pembelian saham di emiten induk klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Menurut keterbukaan informasi Jumat (4/2/2022), Pieter membeli 2,5 juta saham BOLA dengan harga pembelian Rp 412/unit yang dilakukan pada 25 Januari 2022. Dus, sang pengendali BOLA tersebut harus merogoh kocek senilai Rp 1,03 miliar.
Alhasil, pasca-pembelian tersebut, jumlah saham yang dimiliki Pieter mencapai 2.398.328.820 saham atau setara dengan 39,97% dari total saham BOLA, dari sebelumnya 39,93%.
"Tujuan dari transaksi [untuk] investasi [dengan] status kepemilikan langsung," jelas Pieter Tanuri dalam keterbukaan, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (4/2).
Pieter Tanuri memang dikenal rajin membeli saham induk klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Sebagai contoh, selama periode 28 Desember 2021 sampai 6 Januari 2022, Pieter tercatat empat kali melakukan transaksi pembelian saham BOLA dengan nilai Rp 4,59 miliar.
Mengutip pemberitaan di media massa dan, Pieter Tanuri pertama kali menjadi pengendali klub dengan mengakuisisi klub sepakbola Putra Samarinda (Pusam) yang sebelumnya dimiliki oleh Harbiansyah Hanafiah pada 2014 silam.
Kemudian, mengacu pada situs resmi klub, nama Pusam diganti dengan Bali United Pusam seiring perusahaan mendaftarkannya kepada liga sepakbola Indonesia.
Setelah itu, BOLA juga memindahkan homebase klub dari awalnya di Stadion Utama Palaran (Stadion Utama Kalimantan Timur) ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Indonesia. Selanjutnya, pada 2016, perseroan kembali mengubah nama klub menjadi Bali United.
BOLA sendiri melantai di bursa sejak Juni 2019. Kala itu, harga penawaran saham perdana (IPO) BOLA sebesar Rp 175/unit dengan raihan dana IPO Rp 350 miliar.
Asal tahu saja, Pieter adalah salah satu konglomerat Tanah Air dan mantan pemilik PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), yang memproduksi ban Corsa. Sebelumnya, pada 2019 lalu, Pieter menjual MASA kepada pabrikan ban asal Prancis, Michelin.
Dari pasar modal, pada penutupan Jumat (4/2), saham BOLA turun 2,95% ke posisi Rp 460/unit. Sejak awal tahun (ytd), saham BOLA sudah merosot 24,59%.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(adf/adf) Next Article Siap Garap 'New Economy', Bali United Bikin Anak Usaha Baru!
