
Emiten FORU Dicaplok Menantu Megawati, Mau Backdoor Listing?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Aksi korporasi berupa Merger & Acquisition (M&A) kembali terjadi di Indonesia dengan melibatkan salah satu emiten periklanan yakni PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).
Sebelumnya, muncul pengumuman rencana pengambilalihan saham FORU dari pemegang saham lama yakni PT Karya Citra Prima yang merupakan bagian dari Rajawali Group yang dinakhodai pengusaha nasional Peter Sondakh.
Dalam pengumuman yang dimuat di media cetak tersebut, PT Energi Melayani Negeri bertindak sebagai pembeli (buyer) yang akan membeli seluruh saham FORU milik PT Karya Citra Prima sebanyak 415.222.000 saham atau setara dengan 89,25% dari total saham beredar (outstanding).
Menurut website resmi perseroan, PT Energi Melayani Negeri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi bersih terintegrasi. Perseroan menyediakan pengadaan produk-produk energi terbarukan seperti panel surya.
Berdasarkan penelusuran ²©²ÊÍøÕ¾ melalui dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) kepemilikan PT Energi Melayani Negeri dikuasai 90% oleh PT Sumber Energi Negeri. Sedangkan 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dikuasai oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal sebagai Basis Investment.
Masih melalui dokumen AHU, mayoritas kepemilikan Basis Investment diketahui dikuasai 99,99% oleh Hapsoro Sukmonohadi atau yang lebih dikenal sebagai Happy Hapsoro.
Nama Happy Hapsoro selain terkenal sebagai pebisnis di bidang properti dan energi, juga merupakan suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yakni Puan Maharani yang merupakan anak dari Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Sampai saat ini belum diketahui apa tujuan dari pencaplokan emiten FORU oleh PT Energi Melayani Negeri. Namun mengingat portofolio bisnis yang bergerak di sektor renewable energy, maka ada kemungkinan aksi M&A ini ditujukan untuk backdoor listing.
Sebelumnya pada 2014 silam, Rajawali Group melalui PT Karya Citra Prima menjadi pengendali baru Fortune Indonesia setelah memborong 373 juta saham FORU atau setara dengan 80,18% saham outstanding di harga Rp 270/saham dari PT Grhaadhika Fortune dan PT Fortune Daksa Pariwara dengan nilai total pengambilalihan sebesar Rp 100,7 miliar.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(RCI/RCI) Next Article Kenalin Happy Hapsoro, Suami Puan yang Caplok Emiten FORU
