²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lebih dari 100 saham mendapatkan notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 31 Mei 2022. Tujuh di antaranya merupakan emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie.

Seperti yang sudah diketahui bersama, banyak harga saham emiten milik Grup Bakrie yang 'nyender' alias berada di level gocap (Rp 50/unit) yang merupakan harga terendah di pasar reguler.

Sebanyak 6 dari 7 emiten milik Grup Bakrie yang mendapatkan notasi khusus dari BEI masuk ke dalam kriteria 1 jika mengacu pada Peraturan Nomor II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus.

Kriteria 1 memiliki arti bahwa harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler kurang dari Rp 51/unit.

Baca: 132 Emiten Dipantau Khusus oleh Bursa, Dari GIAA Hingga SRIL

Keenam saham tersebut adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA),ÌýPT Graha Andrasentra Propertindo TbkÌý(JGLE) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Untuk diketahui, keenam emiten tersebut bergerak di sektor yang berbeda-beda. Khusus untuk saham BTEL langsung mendapat 3 notasi khusus.

Mengacu pada pengumuman BEI, saham BTEL masuk kriteria poin 1, 5 dan 7. Kriteria 5 mengindikasikan bahwa ekuitas perseroan pada laporan keuangan terakhir adalah negatif.

Ekuitas negatif berarti secara struktur permodalan, jumlah kewajiban (liabilitas) perseroan jauh melampaui modalnya. Bahkan seluruh aset yang dimiliki dibiayai oleh utang.

Selain masuk kriteria nomor 5, saham BTEL juga masuk kriteria nomor 7 yakni memiliki likuiditas transaksi yang sangat rendah.

Nilai transaksi rata-rata harian saham BTEL kurang dari Rp 5 juta dan volume transaksi harian saham tidak mencapai 10.000 saham dalam kurun waktu 6 bulan terakhir di pasar reguler.

Terakhir ada saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yang juga mendapat pemantauan khusus dari BEI.

Saham UNSP memiliki karakteristik sama dengan saham BTEL yaitu memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir. Sehingga saham UNSP masuk kategori poin 5.

Berikut ini adalah daftar saham emiten Grup Bakrie yang mendapat pantauan khusus dari BEI dan penyebabnya.

Emiten Bakrie Group	Kriteria	Keterangan
BNBR	1	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit
BTEL	1,5,7	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit, ekuitas negatif, likuiditas rendah
JGLE	1,7	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit, likuiditas rendah
ELTY	1	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit
MDIA	1	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit
UNSP	5	Ekuitas negatif
VIVA	1	Harga rata-rata 6 bulan kurang dari Rp 51/unit

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ÌýINDONESIAÌý

(trp/vap) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000