²©²ÊÍøÕ¾

Gegara Ini Laba Tjiwi Kimia Turun Tipis di Kuartal I

Putra, ²©²ÊÍøÕ¾
03 June 2022 07:10
Laba Emiten Kertas Tjiwi Kimia Turun 38,49% (²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Foto: Laba Emiten Kertas Tjiwi Kimia Turun 38,49% (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Salah satu emiten pabrik kertas nasional yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) baru saja merilis laporan keuangan kuartal I-2022 pada 31 Mei 2022.

Perusahaan produsen kertas yang terafiliasi dengan Grup Sinar Mas tersebut mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 1% dari US$ 75 juta pada kuartal I-2021 menjadi US$ 74 juta pada kuartal I-2022.

Penurunan laba bersih tersebut tergolong minim. Lantas apa sebenarnya yang memicu bottom line TKIM menurun?

Sebenarnya dari sisi top line, pendapatan TKIM mengalami kenaikan dobel digit. Mengacu pada laporan keuangan yang tidak diaudit, pendapatan neto TKIM naik 13% menjadi US$ 302,2 juta per Maret 2022.

Pendapatan dari segmen kertas budaya naik 16% secara year on year (yoy) menjadi US$ 215,7 juta dan menyumbang 71% dari total pendapatan.

Sementara itu pendapatan dari penjualan kertas industri dan lainnya juga naik, tetapi hanya 6% yoy menjadi US$ 86,5 juta dan menyumbang 29% dari total pendapatan TKIM per akhir Maret 2022.

Beban pokok produksi perseroan juga ikut naik 14% yoy yang turut mengerek naik Cost of Goods Sold (COGS) TKIM meningkat 13% yoy.

Kenaikan pendapatan dengan beban langsung cenderung in-line. Namun laba bruto TKIM masih mampu naik 14% yoy menjadi US$ 41 juta. Rasio marjin laba kotor pun membaik dari 13% menjadi 14% hingga Maret 2022.

TKIM berhasil melakukan efisiensi dari sisi operasional yang juga ditunjukkan dengan penurunan total beban usaha sebesar 5% yoy. Kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 12% yoy masih mampu diimbangi dengan penurunan beban penjualan sebesar 12% yoy.

Oleh sebab itu laba usaha TKIM pada kuartal I tahun ini naik 50% yoy menjadi US$ 18,3 juta dan rasio marjin laba operasi pun meningkat menjadi 16% hingga Maret 2022 dari periode yang sama tahun lalu hanya 15%.

Kemudian dari sisi penghasilan lain neto yang termasuk di dalamnya ada bagian atas laba neto dari entitas asosiasi, keuntungan selisih kurs neto dan pendapatan serta beban bunga mengalami penurunan sebesar 7% yoy menjadi US$ 58,7 juta.

TKIM pun berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar US$ 77 juta atau naik 2% yoy pada Maret 2022. Namun terjadi peningkatan beban pajak yang ditanggung oleh perseroan dari US$ 312 ribu menjadi US$ 2,9 juta sehingga laba bersih perseroan pun turun 1% yoy.

Meskipun terjadi penurunan laba bersih yang cenderung minimal, harga saham TKIM terpantau mengalami kenaikan di sepanjang pekan ini.

Jika pada akhir pekan lalu, Jumat (27/5/2022), harga saham TKIM ditutup di Rp 6.400/unit, pada Kamis (2/6/2022), harga saham TKIM ditutup di Rp 7.150/unit sehingga telah terjadi penguatan sebesar hampir 12%.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(trp/vap) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular