²©²ÊÍøÕ¾

TBS Energi Tahan Dividen, Tapi Lanjutkan Rencana Rights Issue

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
09 June 2022 08:15
PLTU Sulbagut-1 milik PT TBS Energi Utama Tbk. (Dok: TBS)
Foto: PLTU Sulbagut-1 milik PT TBS Energi Utama Tbk. (Dok: TBS)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten batu bara, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) serius mulai merambah bisnis energi terbarukan atau ramah lingkungan. Selain tidak membagikan dividen tahun buku 2021 untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, perseroan juga akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue di tahun ini.

Kepala Bidang Keuangan dan Investor Relation Mirza Hippy mengatakan, rencana tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham dan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Padahal, rencana rights issue tersebut sebelumnya akan dilakukan pada tahun 2021 lalu dan diputuskan untuk ditunda hingga tahun ini.

"Pembatalan rights issue karena kondisi pasar belum memungkinkan. Tapi kami tetap minta persetujuan rights issue tahun depan," ujarnya dalam konferensi pers di gedung Energi Building Jakarta, Rabu (8/6/2022).


Rencananya, penggunaan dana hasil right issue tersebut untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, yaitu membiayai investasi dan kegiatan secara umum atau general corporate purposes. "Rencana jangka panjang transisi energi TBS tentu memerlukan struktur permodalan yang kuat dan akuntabel," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Energi Utama Tbk Pandu Patria Sjahrir mengatakan, berbagai upaya untuk mempercepat transisi bisnis energi terbarukan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Harapannya, perseroan dapat menjadi pelopor transisi bisnis hijau di Indonesia.

"Sejalan dengan komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060 mendatang," ungkapnya.

Dalam agenda RUPSLB, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Juli Oktarina sebagai Direktur baru perseroan. Sebelumnya, Juli Oktarina merupakan Direktur anak perusahaan TBS.

"Sesuai dengan tujuan perusahaan, susunan direksi yang baru diharapkan dapat lebih memperkuat struktur organisasi TBS dalam menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk menghasilkan kinerja terbaik," pungkasnya.

Sebagai informasi, Selama ini TOBA dikenal sebagai perusahaan energi. Kini perusahana sedang melakukan ekspansi bisnis ke bidang kendaraan listrik.

TBS Energi bersama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sudah membentuk perusahaan patungan bernama Electrum untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik roda dua. Electrum sudah memiliki rencana membangun manufaktur motor listrik, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.


(RCI/dhf) Next Article XL Axiata Rights Issue Rp 6 T, Duitnya Untuk Lunasi Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular