
Disebut Lewati Masa Kritis, KRAS Buka-Bukaan Kinerja Keuangan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Komersial PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Melati Sarnita mengungkapkan perusahaan telah melewati masa krisis. Saat ini perusahaan tengah melakukan restrukturisasi, setelah mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman.
"Saat ini kami masih on track, sudah bayar US$ 90 juta untuk interest. Kami juga sudah bayar komitmen kami untuk utang sekitar US$ 22 juta dari tranche A sudah dibayar hingga Maret 2022 sesuai schedule. Desember 2021 kami berhasil bayar US$ 200 juta dan menyelesaikan komitmen," kata dia dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Capital Market Update, Senin (20/6/2022).
Pada kuartal I-2022 perusahaan mencatatkan kenaikan tonase penjualan 7,5%, dari semula 492 KT menjadi 529 KT. Sementara dari sisi produksi naik 9,5% dari 2021 awalnya 483 KT menjadi 529 kt.
Kenaikan penjualan dan tingginya harga komposit baja pun mendorong peningkatan pendapatan 39,6%. KRAS juga menurunkan variable costÌý2% dibandingkan 2021, sebesar 58.1 per ton menjadi 56.7 di 2022. Kemudian fix cost menurun 1% dari 2021 menjadi 58 per ton di 2022.
"Kemudian laba bersih naik di periodeÌýMaret 2022 menjadi US$ 27 juta atauÌýRp 384,23 miliar, di atas realisasi 2021.ÌýEbitda perusahaan juga pada MaretÌý2022 sebesar US$ 53 juta, sama dari RKAP kami," ujarnya.
Kontribusi Ebitda anak perusahaan pun mencapai US$ 33,2 juta, lebih tinggi dari 2021 sebesar US$ 26,5 juta.
Dia juga menyebutkan transformasi yang dilakukan perusahaan berhasil, terbukti dari kemampuan membayar utang. Dengan mengurangi utang perusahaan bisa memperbaiki kinerja keuangan ke depannya.
"Krakatau Steel berada dalam posisi yang baik, pada 2022 kami berhasil membayar US$ 90,7 juta interestÌýdari mra. Kami juga telah membayarÌýUS$ 200 juta untuk tranche b. Dengan posisiÌýini, kami bisa jadi perusahaan yang sehat dan sustain sehingga bisa memberikan value kepada negara," tegas Melati.
(rah/rah) Next Article Live Now! Buka-bukaan Strategi Emiten Hadapi Sentimen Global