²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dana investor asing di pasar modal domestik tercatat berkurang Rp 12,08 triliun dalam sebulan terakhir. 

Baca: Emiten Milik Kaesang Rights Issue Hingga IPO Jhonlin dan Mora

Gelombang aksi jual oleh investor asing terjadi di semua pasar, tercatat asing melepas (net sell) Rp 9,32 triliun saham di pasar reguler. Sedang di pasar negosiasi dan tunai asing melego Rp 2,75 triliun saham RI.

Meski demikian sejak awal tahun investor asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 58,28 triliun, meskipun angka ini tampaknya semakin terkikis akibat gelombang aksi jual baru-baru ini.

Baca: Aroma Galau di Bursa RI, IHSG Ragu ke Zona Hijau atau Merah

Aksi jual asing juga ikut menjadi biang kerok pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu terakhir. Volatilitas pasar akibat keluarnya dana asing ikut membuat sejumlah saham yang rajin dilego berakhir melemah sebulan terakhir, bahkan sebagian dengan margin yang cukup signifikan.

Berikut daftar 10 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang paling rajin dilego asing bulan ini.

1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI), net sell asing sebulan Rp 2,6 triliun, kinerja saham melemah 5,5% dalam sebulan.
2. Bank Central Asia (BBCA), net sell asing sebulan Rp 2,2 triliun, kinerja saham melemah 3,04% dalam sebulan.
3. Merdeka Copper Gold (MDKA), net sell asing sebulan Rp 1,5 triliun, kinerja saham melemah 18,30% dalam sebulan.
4. Telkom Indonesia (TLKM), net sell asing sebulan Rp 802 miliar, kinerja saham melemah 1,95% dalam sebulan.
5. Bank Negara Indonesia (BBNI), net sell asing sebulan Rp 412,4 miliar, kinerja saham melemah 8,16% dalam sebulan.

1. Aneka Tambang (ANTM), net sell asing sebulan Rp 409,7 miliar, kinerja saham melemah 20,18% dalam sebulan.
2. Indo Tambangraya Megah (ITMG), net sell asing sebulan Rp 336,3 miliar, kinerja saham melemah 2,51% dalam sebulan.
3. Bank Mandiri (BMRI), net sell asing sebulan Rp 330,3 miliar, kinerja saham melemah 9,15% dalam sebulan.
4. Vale Indonesia (INCO), net sell asing sebulan Rp 319,6 miliar, kinerja saham melemah 27,78% dalam sebulan.
5. Bank jago (ARTO), net sell asing sebulan Rp 278,1 miliar, kinerja saham stagnan dalam sebulan.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

Next Article Sadis! Asing Obral Saham RI Rp 2,3 T Sehari