
Ya Ampun! Bitcoin Cs Ambles Lagi, Ini Penyebabnya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Mayoritas kripto utama cenderung melemah pada perdagangan Sabtu (23/7/2022),setelah sehari sebelumnya kompak menguat.
Melansir data dari °ä´Ç¾±²Ô²Ñ²¹°ù°ì±ð³Ù°ä²¹±èÌýpada pukul 16:15 WIB, Bitcoin turun 2,93% ke harga US$ 22.646,91/koin atau setara dengan Rp 340.043.354/koin (asumsi kurs Rp 15.015/US$). Hal serupa terjadi pada Ethereum merosot 4,76% ke US$ 1.553,85/koin atau Rp 23.331.058/koin.
Sedangkan beberapa koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) seperti Solana turun tajam 7,02% ke US$ 40,74/koin (Rp 611.711/koin) dan BNB melemah 0,82% ke US$ 268,11/koin (Rp 4.025.672/koin).
Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.
Cryptocurrency | Dalam Dolar AS | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) | Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) |
Bitcoin | 22646,91 | Rp340.043.354 | -2,93% | 9,91% | 443,95 |
Ethereum | 1553,85 | Rp23.331.058 | -4,76% | 29,59% | 189,99 |
Tether | 1 | Rp15.015 | -0,01% | 0,07% | 65,85 |
USD Coin | 0,9999 | Rp15.013 | 0,01% | 0,02% | 65,84 |
BNB | 268,11 | Rp4.025.672 | -0,82% | 14,11% | 43,52 |
XRP | 0,358 | Rp5.375 | -2,72% | 6,36% | 17,37 |
Binance USD | 1 | Rp15.015 | -0,08% | 0,17% | 17,55 |
Cardano | 0,4971 | Rp7.474 | 1,11% | 11,83% | 17,56 |
Solana | 40,74 | Rp611.711 | -7,02% | 11,42% | 14,13 |
Dogecoin | 0,0683 | Rp1.026 | -3,93% | 10,18% | 9,08 |
Sumber: CoinMarketCap
Penurunan pada Bitcoin terjadi setelah Tesla Inc menjual Bitcoinnya sebanyak 75%. Sebelumnya pada Rabu (20/7), Tesla mengkonversikan sebanyak 75% Bitcoinnya kefiat money, dengan total mencapai US$ 936 juta atau setara dengan Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 15.015/US$).
Tesla menjual Bitcoin dengan alasan masih adanya ketidakpastian penerapan penguncian wilayah (lockdown) di China. Sejatinya, harga Bitcoin yang terkoreksi parah menjadi alasan Tesla menjual Bitcoinnya.
Padahal, beberapa hari sebelumnya Bitcoin berhasil diperdagangkan di level US$23.000.
Meski mayoritas harga kripto utama melemah, tapi di sepanjang pekan ini berhasil menguat mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang juga bergerak menguat.
Dalam seminggu, Dow Jones Industrial Average berhasil menguat 2%, S&P 500 melejit 2,55%, dan Nasdaq 100 naik tajam 3,45%.
Namun, pergerakan aset berisiko seperti saham dan kripto terancam karena bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dijadwalkan akan kembali menggelar pertemuan untuk mendiskusikan kebijakan moneter terbarunya pada 26-27 Juli waktu setempat.
Pasar memprediksikan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuanya hingga 75-100 basis poin (bps) untuk meredam inflasi yang melonjak ke 9,1% pada Juni 2022 dan menjadi yang tertinggi sejak 4 dekade.
Keagresifan The Fed berpotensi membawa ekonomi AS ke jurang resesi sehingga hal tersebut dapat menjadi katalis negatif untuk pergerakan aset berisiko. Ketika resesi, investor akan beralih ke aset yang lebih aman.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(aaf/luc) Next Article Alert! Krisis FTX Bikin Bitcoin dkk Ambruk Lagi...
