²©²ÊÍøÕ¾

Antam Gandeng Perusahaan China Kembangkan Hilir Nikel

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
08 August 2022 13:40
Ilustrasi Emas Antam. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melakukan kerja sama dengan perusahaan asal China yang memproduksi ternary precursor, yakni CNGR Co Ltd, untuk pembangunan dan pengembangan proyek Kawasan Industri bersama.

Kerja sama ini akan mengadopsi teknologi terbaru pembangunan lini produksi nikel yang berkomitmen pada pengurangan karbon dan green development.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/8/2022), kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan (Heads of Agreement).

Direktur Utama ANTAM Nico Kanter mengatakan, hal ini sejalan dengan proyek hilirisasi nikel yang dicanangkan oleh pemerintah. Perseroan sendiri saat ini fokus mengembangkan bisnis EV Battery Ecosystem.

"Kami sangat mengapresiasi niat CNGR untuk bekerja sama dalam pengembangan fasilitas produksi hilir nikel. Kami memahami bahwa CNGR merupakan mitra strategis yang potensial bagi ANTAM karena memiliki pengalaman teknologi canggih dalam pengolahan nikel dan memiliki kinerja bisnis perusahaan yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/8/2022).

Nantinya, kedua belah pihak akan menggunakan keunggulan teknologi dan sumber daya untuk meningkatkan cost competitiveness, mengembangkan dan membangun Kawasan Industri dengan menggunakan OESBF (oxygen-enriched side-blown furnace) untuk memproses bijih nikel laterit.

Lini produksi pertambangan dan peleburan direncanakan untuk mencapai kapasitas tahunan total 80.000 ton nikel dalam matte, yang akan menghasilkan bahan baku baterai untuk energi baru atau kendaraan listrik.

Proyek ini akan memaksimalkan dan memfasilitasi promosi penerapan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon.

Sementara Chairman dan President CNGR Co., Ltd. Deng Weiming mengatakan, ANTAM memiliki integrasi bisnis vertikal dalam bidang pertambangan dan logam yang terdiversifikasi, dengan orientasi ekspor sebagai bisnis utamanya.

"ANTAM selalu berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi, untuk diakui sebagai praktik industri terbaik dan kinerja operasional yang kompetitif untuk memaksimalkan nilai, dengan fokus pada keberlanjutan, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan dalam bisnis mereka," tuturnya.

Untuk diketahui, CNGR adalah produsen prekursor terbesar di dunia dengan produksi bahan prekursor katoda dan bahan daur ulang energi baru sebagai bisnis inti.

Produk utama CNGR banyak digunakan di berbagai domain 3C, bidang daya energi, dan bidang penyimpanan energi. Produk utama CNGR telah berhasil memasuki rantai pasokan kelas atas dari 500 perusahaan teratas dunia dengan Tesla, Samsung, CATL LG, dan Panasonic sebagai klien utama.

Keunggulan CNGR dalam R&D, manufaktur, konstruksi rekayasa dan keunggulan ANTAM di pertambangan, integrasi sumber daya dan operasi merupakan keunggulan yang saling melengkapi. Kerja sama antara kedua belah pihak akan menciptakan pembangunan yang saling menguntungkan di masa depan.

Kerja sama antara kedua belah pihak ini didasarkan pada kesamaan misi dan visi kedua belah pihak. Melalui kerja sama ini akan memberikan referensi praktis baru untuk pengembangan sumber daya nikel yang hijau dan berkelanjutan, pembangunan ekonomi dan sosial regional, dan juga akan mendorong pertukaran ekonomi dan sosial antara China dan Indonesia.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat akan menjadikan kerja sama ini sebagai peluang untuk lebih memperluas bidang kerja sama, meningkatkan kedalaman kerja sama antara kedua pihak, memberikan solusi yang kompetitif dan sistematis untuk pengembangan industri energi baru global, dan memberikan kontribusi berkelanjutan pada pembangunan hijau dan rendah karbon global.


(vap/vap) Next Article Gurita Bisnis Said Budi, Crazy Rich Pembeli Emas Antam 7 Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular