²©²ÊÍøÕ¾

Ini Nama Metaverse WIR Group, 5 Tahun Baru Komplet

Demis Rizky Gosta, ²©²ÊÍøÕ¾
01 September 2022 15:05
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT WIR ASIA Tbk. (Kode Saham: WIRG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Tangkapan layar Indonesia Stock Exchange)
Foto: Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT WIR ASIA Tbk. (Kode Saham: WIRG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Tangkapan layar Indonesia Stock Exchange)

Nusa Dua, ²©²ÊÍøÕ¾ - Produk metaverse PT WIR ASIA Tbk (WIRG) sudah punya nama resmi. Platform virtual tersebut diberi nama Nusameta.

CEO Metaverse Indonesia Stephen Ng menjelaskan setelah merilis nama Nusameta, pada akhir bulan ini WIR Group berencana memperkenalkan aplikasi avatar kemudian disusul oleh lagu tema.

"September ada beberapa aktivitas terkait interaksi manusia dengan avatarnya. Kami kenalkan secara bertahap ke publik," katanya di sela ajang Nexticorn International Summit 2022, Rabu (31/8/2022).

Stephen menjelaskan bahwa dalam tahapan paling awal, pengguna Nusameta bisa menggunakan beberapa fitur seperti acara perbincangan antara avatar dengan pengguna dan beberapa jenis gim.

Namun, Nusameta yang diluncurkan bulan ini di sela perhelatan G20 baru purwarupa. Dia memperkirakan platform Nusameta baru beroperasi penuh pada pertengahan 2023.

"Perlu diingat metaverse ini kan complex banget tidak seperti Word mengetik terus ngeprint jadi," jelasnya.

Dia mencontohkan, proses membangun metaverse Seoul di Korea Selatan membutuhkan waktu 5 tahun dan melibatkan 40.000 orang.

Supaya bisa lebih cepat dari Korsel, WIR Group menerapkan strategi berbeda untuk pengerjaan Nusameta. WIR Group akan menyediakan ekosistem, platform, dan perangkat kreasi yang tersedia untuk publik.

"Sehingga komunitas-komunitas, creator konten, itu bisa membuat sesuatu. Kalau mengandalkan kita saja enggak bakal selesai," kata Stephen.

Alasannya, pembangunan Nusameta membutuhkan waktu yang panjang dan diperkirakan butuh 5 tahun untuk seluruh ekosistem berdiri.

"Ini proyek besar. Kalau developer bangun perumahan juga enggak mungkin semua pakai uang sendiri. Namun, untuk saat ini masih pakai dana sendiri," kata Stephen.

Namun sejak awal, dalam setiap fase dari proyek sudah dapat dimonetisasi melalui iklan, brand sponsorship, dan kustomisasi bagi pengguna yang ingin merepresentasikan dirinya secara digital yang terintegrasi dan tervalidasi dengan ekosistem O2O (online to offline)Ìý³¾¾±±ô¾±°ìÌý°Â±õ¸éÌý³Ò°ù´Ç³Ü±è.


(vap/vap) Next Article Wir Asia Bocorkan Alasan Masuk Bisnis Metaverse

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular