²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direksi PT Pertamina diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bersiaga selama tiga hari setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Erick menjelaskan mereka harus memastikan jumlah kuota di tiap SPBU tercukupi.

Erick yang sedang dalam lawatannya ke Belanda saat kenaikan harga diumumkan memutuskan juga pulang lebih awal. Dia tiba pada hari Jumat (2/9/2022) dan direncanakan menjalankan rangkaian agenda kerja hingga Minggu (4/9/2022).

Pilihan Redaksi Pertalite Naik di Saat Yang Tidak Tepat, RI Bisa Stagflasi! Pertalite Cs Naik, Bos Pertamina Jamin Stok BBM Aman! Kenapa Harga BBM Naik Saat Harga Minyak Turun Bu Sri Mulyani?

Namun akhirnya memutuskan untuk pulang lebih cepat pada hari Sabtu (3/9/2022). "Saya mempercepat kepulangan saya hari ini, tidak lain adalah tanggung jawab saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik," ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).

"Saya juga sudah telepon direksi Pertamina semua mereka semua standby untuk 3 hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi".

Erick menjelaskan kuncinya adalah penyaluran subsidi tepat sasaran. Apalagi 70% penikmat BBM subsidi adalah orang yang mampu.

Oleh karena itu, Erick mendorong Pertamina dan Telkom dapat meningkatkan layanan platform MyPertamina. Dengan begitu dapat menjadi tempat masyarakat kurang mampu untuk mengakses BBM bersubsidi.

Erick juga ingin Telkom dapat mengulang kesuksesan PeduliLindungi pada MyPertamina. Kepulangannya dari Belanda juga dengan alasan menyelaraskan data antara dua perusahaan.

"Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya segera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti kita akan menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," jelasnya.

Selama di Belanda, Erick menghadiri pembukaan Kantor Perwakilan BNI di Amsterdam dan menyaksikan kerja sama Pertamina dengan mitra strategis di negara itu untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif energi terbarukan di dalam negeri.

Selain itu juga menyaksikan kerja sama antara BUMN dengan Friesland Campina dalam rangka pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia dan kerja sama ekspor komoditas kopi yang dihasilkan Perkebunan Negara dan Perkebunan Rakyat antara BUMN dengan pengusaha di Uni Eropa. Dalam kesempatan tersebut, Erick memboyong UMKM binaan BUMN di Tong Tong Fair 2022 di Den Haag yakni pameran terbesar di Eropa.

(npb) Next Article Erick ke PLN-Pertamina: Genjot Lokasi Strum Kendaraan Listrik