²©²ÊÍøÕ¾

Sah! DPR Setujui Semen Indonesia Caplok Semen Baturaja

Teti Purwanti, ²©²ÊÍøÕ¾
14 September 2022 11:38
Produksi Semen Gresik, PT Semen Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Produksi Semen Gresik (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Komisi XI DPR RI menyetujui proses privatisasi melalui mekanisme right issue PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan menerbitkan saham baru dari adanya penambahan modal saham, yaitu penyertaan modal negara (PMN) yang berasal dari pengalihan/inbreng saham negara pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Persetujuan itu merupakan kesimpulan rapat antara Komisi XI DPR RI dengan Kementerian Keuangan dan SIG. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi dan dihadiri Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban dan Direktur Utama SIG Donny Arsal di ruang rapat kerja Komisi XI DPR RI, Selasa (13/9/2022).



Termasuk persetujuan right issue, berikut adalah kesimpulan rapat kerja hari ini:

a. Komisi XI DPR RI telah memperoleh penjelasan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang program privatisasi melalui mekanisme right issue tahun 2022.

b. Komisi XI DPR RI menyetujui proses privatisasi melalui mekanisme right issue PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan menerbitkan saham baru dari adanya penambahan modal saham, yaitu penyertaan modal negara (PMN) yang berasal dari pengalihan/inbreng saham negara pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

c. Penggunaan dana right issue yang berasal dari porsi pemegang saham publik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. diarahkan untuk penambahan fasilitas environmental, social, and govermamce, pengembangan bisnis antara lain digitalisasi dan bisnis industri/logistik, dan modal kerja dan operasional.

d. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mewujudkan visi BUMN Semen sebagai regional nation champion dan berpotensi memberikan nilai tambah melalui efisiensi dan sinergi mencapai Rp 1,65 triliun selama tahun 2022-2026.

e. Direktur Jenderal Kekayaan Negara memastikan monitoring atas proses pelaksanaan privatisasi melalui mekanisme right issue PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sesuai dengan timeline.

f. Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. akan memberikan jawaban tertulis atas pertanyaan dan tanggapan pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI paling lama tujuh hari kerja.

Dalam paparannya, Rionald memaparkan rencana privatisasi yang akan dilakukan SIG terkait dengan right issue dalam rangka pengambilalihan SMBR.

Dia menjelaskan, Semen Indonesia Group (SIG) memiliki pangsa pasar semen di tanah air sebesar 49%-52%. Menurut Rionald, persaingan saat ini semakin ketat mengingat keberadaan pemain-pemain baru dari level global.

"SIG dan SMBR memiliki kondisi keuangan yang baik sehingga ini merupakan kesempatan dalam hal SMGR akan mengakuisisi SMBR," ujarnya.

Menurut Rionald, skema yang diusulkan adalah inbreng dari saham milik pemerintah di SIG kepada SMGR. Mengingat transaksi tersebut adalah transaksi pasar modal, maka diperkirakan akan ada juga right issue yang ditawarkan kepada pemegang saham publik yang pada akhirnya dapat berupa setoran tunai dari para pemilik saham publik.

"Dan untuk penggunaan dana right issue dimaksud itu akan digunakan untuk penambahan fasilitas terkait dengan penerapan ESG (Environment, Social, and Governance) dan juga untuk modal kerja dan operasional," kata Rionald.

Dia menjelaskan, manfaat dari privatisasi ini adalah untuk memperkuat BUMN sektor semen, ditandai dengan bersatunya SIG dan SMBR di dalam menghadapi persaingan global. Selain itu, privatisasi diharapkan bisa menurunkan tingkat kompetisi di wilayah Sumatra bagian selatan sehingga SIG dan SMBR dapat saling melengkapi.

"Rencana privatisasi dilakukan melalui HMETD dan pelaksanaan right issue dilaksanakan pada bulan Desember 2022," ujar Rionald.

Dia menilai, rencana itu berpotensi menciptakan value creation Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,7 triliun dalam lima tahun ke depan.

"Dan kita juga melihat bahwa di Indonesia ada peningkatan demand semen karena pertumbuhan demografi dan adanya kebutuhan akan rumah tempat tinggal yang kita ketahui kepemilikan rumah mengalami backlog," kata Rionald.

"Selain itu, pemerintah memiliki gerakan masif terkait pembangunan infrastruktur. Untuk itulah kami berpendapat bahwa konsolidasi ini menjadi penting dan baik, baik bagi pertumbuhan maupun di dalam menjaga posisi dari industri BUMN semen kita," lanjutnya.

Sementara itu, Donny mengungkapkan kondisi terkini bisnis semen di tanah air. Menurut dia, saat ini ada 15 'pemain' semen di Indonesia sekarang. Kapasitas produksi secara nasional mencapai 120 juta ton, sementara demand hanya 60 juta ton.

"Jadi over capacity secara nasional hampir 100% dari demand," ujar Donny.

Oleh karena itu, dia menilai rencana privatisasi yang akan dilakukan SIG terkait dengan right issue dalam rangka pengambilalihan PT Semen Baturaja patut dilakukan.

"Tema konsolidasi diperlukan sehingga kita bisa melakukan upaya efisiensi koordinasi yang lebih baik sehingga kinerja SIG dan SMBR memiliki nilai tambah secara korporasi," kata Donny.

Dalam kesempatan itu, eks direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk. itu mengungkapkan total kapasitas produksi SIG mencapai 52,6 juta ton per tahun. Sedangkan total produksi semen saja 33,85 juta ton dan total penjualan semen dan klinker (semen setengah jadi) sebesar 40,469 juta ton.

Sementara untuk SMBR, Donny mengatakan total kapasitas produksi 3,85 juta ton per tahun. Sementara total produksi 3,4 juta ton dan total penjualan 1,9 juta ton.

"Kalau kita lihat di sini tidak seluruh yang diproduksi bisa dijual, ya ini juga karena faktor ketatnya kompetisi di market yang terjadi saat ini," ujar Donny.

Dari sisi kinerja, dia mengatakan, EBITDA dan EBITDA Margin per 2021 mencapai 24%. Sedangkan SMBR di tahun yang sama sebesar 31%.

"Karena kenaikan biaya produksi dan ketatnya kompetisi. Ini upaya kita bagaimana kinerja SMBR nanti akan bisa seperti kinerja SIG ke depannya kita harapkan dengan margin di atas 20%," kata Donny.


(miq/hps) Next Article Begini Rencana Besar Semen Indonesia Caplok Semen Baturaja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular