²©²ÊÍøÕ¾

BUMN Karya Ramai-ramai Ikut Proyek IKN, Siapa Sudah Cuan?

Teti Purwanti, ²©²ÊÍøÕ¾
19 September 2022 16:50
Attendees stand by a lookout point where a flag-raising ceremony was held at ground zero of Indonesia's future capital in Sepaku, Penajam Paser Utara, East Kalimantan on August 17, 2022, on the country's 77th Independence Day. (Photo by ADEK BERRY / AFP) (Photo by ADEK BERRY/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ADEK BERRY

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sejumlah BUMN karya aktif mengikuti tender atau lelang proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ada beberapa proyek yang sudah berhasil dimenangkan, dan ada yang masih diikuti tendernya. 

BUMN karya itu termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Seluruhnya merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya juga diperdagangkan publik. 

Tim ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia mencoba merangkumnya dari pernyataan masing-masing emiten tersebut, termasuk yang baru saja dipaparkan dalam Public Expose Live 2022 pekan lalu. 

1. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyebut, proyek IKN yang saat ini sudah dimenangkan oleh perseroan kurang lebih sekitar Rp 1,5 triliun.

"Proyek IKN banyak, tinggal dapatnya nanti berapa. Saat ini yang kita ikuti mungkin hampir Rp 10 triliun. Yang sudah dimenangkan lebih kurang Rp 1,5 triliun sambil kita nunggu kontraktual dari pihak PUPR. Pembangunan mungkin dimulai akhir bulan ini atau awal Oktober," jelasnya dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA mengatakan untuk IKN, perseroan sedang mengikuti beberapa lelang. Dia mengakui, proyek IKN menjadi daya tarik utama baik bagi pengusaha maupun BUMN karya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menganggarkan APBN untuk pembangunan IKN yang akan dimulai tahun ini.

"Jadi sudah ada beberapa proyek yang sedang dilelangkan maupun yang sudah dikontrakkan. Jadi yang pertama, WIKA sampai saat ini sudah mendapat kontrak untuk IKN terkait dengan jalan tol seksi Kariangau - Simpang Tempadung," ujarnya dalam Public Expose Live 2022, Selasa (13/9/2022). 

Agung mengatakan sudah ada arahan dari Menteri PUPR supaya pelaksanaan baik dan berkualitas sehingga minggu depan mulai kerja untuk IKN.

"Kedua, terkait penyediaan material-material beton, agregat atau batu sehingga kita akan bekerja sama dengan BUMN karya lain untuk membuat suatu usaha untuk memastikan suplai material pembangunan IKN ini lancar," pungkasnya.

3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

Adhi Karya menargetkan bisa mendapatkan kontrak dari proyek IKN (Ibu Kota Negara) mencapai Rp 3,5 triliun tahun ini. Namun hingga saat ini ADHI baru mencatatkan Rp 1,1 triliun.

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan kontrak IKN telah dimulai pada pekan lalu dan dari 19 tender yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perseroan mendapatkan kontrak senilai Rp 1,1 triliun.

"Hingga Senin (12/9/2022) raihan kontrak baru ADHI mencapai Rp 17,3 triliun dengan kontribusi IKN mencapai Rp 1,1 triliun," jelas Entus dalam Public Expose Live, Senin (12/9/2022).

Proyek pertama ADHI di IKN adalah pembangunan hunian pekerja konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp 567 miliar. Dalam proyek tersebut, pihaknya akan menghadirkan 22 tower rumah susun empat lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja.

Untuk rusun pekerja sendiri, Adhi Karya bekerja sama dengan PT Hutama Karya dan PT Bangun Cipta Kontraktor dengan menggunakan teknologi konstruksi modular yang bisa membantu percepatan pembangunan hunian.

Proyek kedua yaitu pembangunan pelindung tumbukan kapal (fender) dan bangunan pelengkap Jembatan Pulau Balang dengan nilai kontrak sebesar Rp 291 miliar. Proyek ini merupakan sarana konektivitas antara Balikpapan dan lokasi IKN Nusantara yaitu Penajam Paser Utara.

4. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

Sejauh ini PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sudah berhasil mendapatkan dua proyek di IKN, terbaru adalah proyek jalan tol senilai Rp 2,2 triliun.

Proyek pembangunan jalan tol IKN segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.675 Km ini merupakan bagian dari jalan tol IKN segmen Karangjoang - Pulau Balang yang menghubungkan antara Bandara Sepinggan - Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Rencana Bandara VVIP - Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

SVP Corporate Secretary WSKT Novianto Ari Nugroho mengatakan proyek ini merupakan proyek dengan skema non-turnkey di mana sumber dana proyek akan berasal dari APBN Tahun Anggaran 2022 - 2024.

"Proyek pembangunan jalan tol IKN segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang merupakan proyek KSO dengan Nindya Karya dan Modern Widya seiring dengan arahan dari Menteri PUPR yang mendorong agar pembangunan IKN banyak menggunakan skema KPBU," jelas Ari kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (19/9/2022).

Proyek jalan tol ini merupakan proyek kedua di IKN setelah proyek pertama yakni jalan lingkar Sepaku dengan total nilai kontrak Rp 181 miliar yang juga merupakan proyek KSO. 

Dengan adanya proyek KSO ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan proyek serta kapabilitas proyek dari segi sumber daya manusia maupun peralatan, serta sebagai bentuk sinergi antar pelaku industri konstruksi.

Saat ini, Waskita juga masih mengikuti beberapa tender IKN lainnya, hanya saja tidak menyebutkan lebih rinci mengenai proyek apa saja dan berapa nilai proyek yang diikuti. Namun Ari menyebutkan jika ada beberapa tender proyek gedung yang tengah diikuti.

"Ada beberapa proyek gedung yang tengah kami ikuti," jelas Ari.  


(vap/vap) Next Article Jreng, Erick Thohir Mau Merger HK-WSKT dan PTPP-WIKA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular