²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Upaya PT Telkom Indonesia Tbk yang sukses mengantarkan anak usahanya, Mitratel untuk IPO menjadi bukti keberhasilan Telkom dalam mendorong peningkatan valuasi perusahaan.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, Budi Setiawan mengatakan untuk mencapai peningkatan valuasi, Telkom melakukan 2 hal. Pertama, Telkom 'secara organik' melakukan optimalisasi operational excellence, marketing yang lebih agresif, perbaikan bisnis proses, hingga peningkatan kompetensi karyawan.

"Hasilnya bagus sehingga sampai sekarang apa yang kita janjikan di prospektus tetap bisa kita jaga," ujarnya dalam Road to Tech Conference, Jumat (30/9/2022).

Tidak cukup dengan itu, Telkom melakukan hal yang kedua, yakni 'aktivitas inorganik'. Dimana yang terbaru aktivitas ini diwujudkan melalui akuisisi 6000 tower Telkomsel yang akan memberi modal yang sangat cukup bagi Mitratel.

Pun begitu, dia juga melihat adanya tantangan yang menghantui. Yakni bagaimana agar pihaknya bisa terus mengembangkan bisnis Mitratel.

"Kalau kita lihat coverage mitratel yang 58% di luar Indonesia, ini potensi yang sangat besar untuk bisa kita sewakan kepada operator lain di Indonesia.

Diluar itu, pihaknya juga melihat bahwa infrastruktur pendukung bagi tower juga sangat penting, sehingga Mitratel juga bergerak ke sisi fiber optic. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan atau calon pelanggan mengakses tower mitratel sehingga mitratel punya keunggulan dibanding tower lainnya.

"Selain itu kita sudah mulai bicara untuk next technology seperti its computing yang bisa jadi salah satu kontributor revenue mitratel. Ke depan, latensi jadi hal yang sangat penting untuk pemanfaatan teknologi IT terutama yang berbasis 5g sehingga mitratel akan arah ke sana bagaimana Mitratel sediakan teknologi masa depan ke pelanggan," pungkasnya.

Baca: Dear Investor, Baca Nih! Ini Sinyal Wall Street Bisa Pulih

(dpu/dpu) Next Article Akuisisi Tower Indosat, MTEL Perkuat Ekosistem Telekomunikasi