²©²ÊÍøÕ¾

Wuih! Laba DSNG Milik TP Rachmat Terbang 112% di Kuartal III

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
26 October 2022 09:35
Dharma Satya Nusantara (DSNG)
Foto: Dok Perusahaan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat perolehan laba kuartal ketiga tahun 2022 sebesar Rp 898 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 112% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan, kenaikan laba tersebut dipicu oleh kenaikan harga rata-rata serta volume penjualan CPO dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021. Selain itu, kinerja segmen usaha produk kayu yang baik selama sembilan bulan tahun 2022 juga mendongkrak pertumbuhan laba Perseroan di sepanjang tahun 2022 ini.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, DSNG membukukan penjualan sebesar Rp 6,6 triliun, di mana segmen kelapa sawit memberikan kontribusi sebesar Rp 5,4 triliun atau 82% dari total penjualan konsolidasian.

Nilai penjualan kelapa sawit pada kuartal III 2022 tersebut tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 28% menjadi Rp 11 juta per ton dan pertumbuhan positif volume penjualan CPO sebesar 3%, setelah sebelumnya dalam periode enam bulan pertama, volume penjualan CPO masih bertumbuh negatif sebesar -24%.

Menurutnya, sejak semester kedua tahun ini, produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) perkebunan Perseroan, terutama yang berada di Kalimantan Timur, yang merupakan area terbesar DSNG, berangsur normal karena telah melewati fase dampak 24 bulan pasca El-Nino.

"Produksi TBS Perseroan di kuartal III tahun ini tumbuh 26% dibandingkan kuartal II, sehingga menjadikan total produksi TBS di sembilan bulan pertama tahun 2022 lebih tinggi 6% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (26/10/2022).

Padahal, hingga enam bulan pertama yang lalu, produksi TBS Perseroan masih 8% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya memperkirakan pola produksi TBS di tahun 2022 ini adalah 40:60. "Mirip proporsi di tahun 2018," ucapnya.

Naiknya produksi TBS, ditambah dengan membaiknya kinerja Oil Extraction Rate (OER) yang berada di atas 23% pada kuartal ketiga tahun ini, ikut mendorong kenaikan produksi CPO DSNG sebesar 5% menjadi 441 ribu ton dibandingkan kuartal III tahun lalu sebesar 420 ribu ton.

Di samping itu, Ia juga mengungkapkan peningkatan kinerja untuk segmen usaha produk kayu sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan dari segmen usaha produk kayu pada kuartal III 2022 mencapai Rp 1,2 triliun, naik 24% dibandingkan kuartal III 2021, yang terutama didorong oleh kenaikan volume penjualan, baik produk panel dan engineered flooring serta naiknya harga jual kedua produk tersebut.

Volume penjualan panel naik 10% menjadi 88 ribu m3, ditunjang oleh tingginya permintaan dari pasar Jepang. Sementara harga rata-rata produk panel DSNG pada kuartal III 2022 juga naik 23% dibandingkan kuartal III 2021.

Sementara itu volume penjualan engineered flooring DSNG pada kuartal III 2022 tercatat sebesar 931.000 m2, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan peningkatan harga jual sebesar 6% dibandingkan periode lalu, seiring dengan kenaikan permintaan dari pasar Kanada dan Amerika Serikat.

Pada kuartal III 2022, DSNG mencatat perolehan EBITDA sebesar Rp 2,1 triliun, naik 61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA margin yang juga membaik menjadi 32% dibandingkan kuartal III 2021 sebesar 26%.

Asal tahu saja, DSNG merupakan entitas dari Triputra Group milik Pengusaha TP Rachmat. Triputra memiliki DSNG melalui PT Triputra Investindo Arya dengan kepemilikan 27,63%.


(RCI/dhf) Next Article Dharma Satya Ekspor Perdana Cangkang Kelapa Sawit ke Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular