²©²ÊÍøÕ¾

Puri Sentul & Primadaya Listing Bareng Hari Ini, Cek Faktanya

dhf, ²©²ÊÍøÕ¾
09 November 2022 07:11
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dua emiten bakal mencatatkan saham (listing) bareng di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keduanya adalah, PT Primadaya Plastisindo Tbk dan PT Puri Sentul Permai Tbk.

Primadaya Plastisindo bakal menggunakan kode saham PDPP. Sedang Puri Sentul menggunakan kode saham KDTN.

Berikut fakta-fakta menarik kedua pendatang baru ini di BEI.

'Dicaplok Naga' dan Menjadi Saham Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menetapkan Primadaya Plastindo menjadi saham syariah. Berdasarkan keterangan resmi OJK dikutip Kamis (3/11/2022), penetapan itu disahkan melalui Keputusan Nomor: KEP-78/D.04/2022 tentang Penetapan Saham PT Primadaya Plastisindo Tbk. sebagai Efek Syariah.

Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner OJK tersebut, maka saham Primadaya masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-38/D.04/2022 tanggal 23 Juni 2022 tentang Daftar Efek Syariah.

Dikeluarkannya keputusan itu adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh Primadaya Plastisindo.

IPO Primadaya Plastisindo cukup menarik. Pasalnya, Sugianto Kusuma alias Aguan, Pendiri Agung Sedayu Group berkomitmen menjadi investor strategis PT Primadaya Plastisindo.

Masuknya investor strategis membuaat Primadaya Plastisindo optimis kinerja bertumbuh pada masa-masa mendatang. Direktur Utama Primadaya Plastisindo Kennie Angesty mengatakan saat ini Perseroan telah selesai melakukan masa Penawaran Awal dan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melanjutkan serangkaian kegiatan IPO. Nantinya, saham perseroan dengan kode PDPP juga akan masuk sebagai Saham DES (Daftar Efek Syariah).

"Kami optimistis kinerja Perseroan akan semakin bertumbuh kendati ketidakpastian kondisi perekonomian sudah banyak diproyeksikan ke depan. Kami juga telah mendapati investor strategis yang meyakini bahwa Perseroan mampu memiliki pertumbuhan yang positif dan potensi untuk terus berkembang serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik," katanya melalui siaran pers, Kamis (3/11/2022).

Perseroan akan melepas sebanyak 500 juta saham atau sebanyak 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana ini dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per lembar saham dan ditawarkan pada harga Rp 200 per saham. Alhasil, potensi dana yang akan diraup Perseroan berkisar Rp 100 miliar.

Puri Sentul Permai berencana akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 250 juta saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 25 per setiap saham.

Mengutip prospektus perseroan, harga yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 140 hingga Rp 160 per saham. Sehingga, nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 35 miliar - Rp 40 miliar.

Perusahaan akan menggunakan 86,56% dana hasil IPO untuk ekspansi usaha berupa pembangunan outlet K8 Xpress Hotel yang akan dibangun di rest area berbeda.

Sebesar 5,97 dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan dua suite room di Kedaton 8. Kemudian untuk pengembangan management system dan modal kerja masing-masing dialokasikan 2,99% dan 4,48% dari dana hasil IPO.

Au Bintoro adalah salah satu penerima manfaat akhir atau ultimate beneficial owner. Namanya tak asing di kalangan pengusaha nasional. Ia merupakan pendiri Olympic Group, entitas usaha yang memimpin pasar furniture dengan merek Olympic.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular