
Bukan Kaleng-Kaleng, Kalau Mau Cuan Baca Info Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I awal pekan ini dengan koreksi. IHSG turun 0,34% ke 7.057,8 hingga siang ini. IHSG sempat tembus 7.107,32 sebagai posisi tertinggi intraday. Namun setelah itu IHSG berbalik arah.
Menariknya, meski IHSG mengalami koreksi tetapi mayoritas saham mengalami pelemahan. Statistik perdagangan mencatat ada 275 saham yang menguat, 234 saham melemah dan 187 saham stagnan.
Pergerakan IHSG mengekor mayoritas indeks saham Asia yang melemah. Hingga siang ini, hanya indeks Nikkei Jepang yang selamat dari koreksi. Namun itu pun apresiasinya minim hanya 0,02%.
Lalu bagaimana dengan pergerakan IHSG Selasa (22/11/2022)? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdangan:
Alasan BI 'Ngegas' Kerek Bunga Hingga 175 Bps Dalam 4 Bulan
Bank Indonesia (BI) mengungkap alasan utamanya yang menempuh kebijakan suku bunga yang agresif dalam beberapa bulan terakhir, sampai menaikkan bunga hingga 175 basis poin (bps).
Berdasarkan catatan, kenaikan suku bunga BI dalam empat bulan terakhir merupakan yang paling agresif sejak 2005 silam, atau 17 tahun lalu, saat pertama kali BI memperkenalkan kebijakan moneter sebagai kerangka Inflation Targeting Framework (ITF) pada 1 Juli 2005.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengemukakan keputusan BI menaikkan bunga acuan hingga 175 bps untuk menjangkar ekspektasi inflasi yang mulai mengkhawatirkan imbas dari situasi dunia yang semakin tidak menentu.
"Kami bagaimana sesegera mungkin inflasi inti di bawah 4%, d bawah paruh pertama. Tahun depan, semua parih kedua kami majukan dan sekaligus menurunkan ekspektasi inflasi yang masih tinggi," kata Perry dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (21/11/2022).
Perry menegaskan, bauran kebijakan moneter yang ditempuh BI saat in menyasar untuk menciptakan stabilitas serta mengendalikan inflasi yang berasal dari barang impor yang memang tergantung permintaan.
"Dan stabilkan pasar keuangan, perbankan, dan korporasi melalui transaksi spot DNDF maupun operasi SBN sekunder," katanya.
Sepanjang 2005, BI bertindak agresif dengan menaikkan BI rate sebesar 25 bps pada Agustus, 125 bps pada September, 100 bps pada Oktober, 125 bps pada November, dan 50 bps pada Desember.
Dengan demikian, BI rate naik 425 menjadi 12,75% pada Desember 2005 atau dalam kurun waktu lima bulan.
Gelombang PHK Bermunculan, Industri Mamin Aman?
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai melanda industri domestik. Namun, kondisi ini sepertinya masih jauh dari industri makanan dan minuman alias mamin.
Setidaknya, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman. "Saya belum dengar ada PHK besar-besaran melainkan hanya shifting sebagai bentuk efisiensi," ujarnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Senin (21/11/2022).
Shifting yang dilakukan salah satunya berupa penggunaan teknologi otomatisasi dalam proses produksi. Kemudian, sebagian tenaga kerja dialihkan ke sisi hilir atau bagian distribusi dan penjualan.
Dengan langkah tersebut, para pemain di industri mamin bisa lebih efisien dalam menjalankan bisnis. Proses manufakturnya juga bisa berjalan dengan biaya tenaga kerja yang lebih hemat.
Meski masih cukup bertahan, Adhi tak menampik industri mamin ke depan bakal cukup menantang. Terlebih, mayoritas bahan baku produksi di sektor ini masih impor.
Tentu, nature yang seperti itu membuat industri mamin bisa lebih tertekan lagi akibat mahalnya bahan baku impor seiring dengan terjadinya strong dollar.
Oleh sebab itu, Adhi mendorong setiap perusahaan di industri mamin untuk terus melakukan inovasi dengan mencari alternatif bahan baku di tengah situasi geopolitik global. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya pelarangan ekspor di sejumlah negara yang menjadi sumber bahan baku induusri makanan dan minuman Tanah Air.
"Tiba-tiba satu negara lockdown atau tak boleh mengekspor bahan baku. Ini karena sudah terjadi seperti gula, terigu, atau gandum, dan beberapa komoditi lainnya tiba-tiba dilarang ekspor. Ini kita harus cari alternatif lain," ungkapnya.
Adhi juga sepakat untuk mencari alternatif bahan baku makanan dan minuman dengan sember daya kearifan lokal sesuai dengan instruksi pemerintah. "Ini yang harus kita kejar supaya mengurangi tekanan dari nilai tukar maupun geopolitik lainnya," imbuhnya.
Emiten Milik Suami Puan Maharani Raup Pinjaman Jumbo
Anak usaha emiten milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro yang merupakan suami dari Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mendapatkan pinjaman dana dalam jumlah besar.
Berdasarkan keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022) pinjaman baru diperoleh anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Energasindo Heksa Karya (EHK) yang bergerak dibidang perdagangan dan transportasi gas.
"Pada tanggal 17 November 2022, EHK telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank HSBC Indonesia ("HSBC"), dimana EHK telah memperoleh fasilitas pinjaman dari HSBC dengan total pinjaman US$ 17,000,000," tutur Yuni Pattinasarani, Corporate Secretary RAJA.
Nilai tersebut setara dengan Rp 266,97 miliar (dengan kurs Rp 15.704 per dolar AS). Fasilitas pinjaman yang diperoleh EHK dari HSBC akan dipergunakan untuk Pembiayaan ekspansi usaha dan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk pengembangan bisnis dari EHK dan anak usahanya.
Diketahui, Happy Hapsoro sendiri masih memegang 28,51% kepemilikan saham di RAJA, dan menjadi pengendali perusahaan. Sisanya, saham dimiliki oleh Sentosa Bersama Mitra sebanyak 32,13%, PT Basis Utama Prima 12,22%, dan masyarakat 27,14%.
Saat ini, hingga pukul 11:23 WIB harga saham RAJA diperdagangkan menguat 10 poin (0,85%) ke level Rp 1180 per saham.
Ijazah SMA Dominasi Investor Lokal, Nilai Aset Capai Rp 200 T
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor di pasar modal Indonesia telah tembus 10 juta investor. Berdasarkan data KSEI pada 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 investor.
Dari jumlah itu, sebesar 99,785 merupakan investor domestik. "Dominasi investor lokal diharapkan dapat memberikan ketahanan bagi pasar modal Indonesia apabila diterpa isu global," kata Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo dalan keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Pencapaian tersebut merupakan berita baik bagi pasar modal domestik. Dominasi investor lokal menunjukkan adanya kepercayaan investor lokal dan kesadaran pentingnya berinvestasi.
Jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Tren peningkatan tersebut telah terlihat sejak tahun 2019 ketika investor masih berjumlah 2,48 juta.
Implementasi simplifikasi pembukaan rekening efek, memberikan dampak cukup besar bagi peningkatan jumlah investor pasar modal terlebih di masa pandemi civid-19. Hal ini terlihat dari peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2020-2021, dengan pertumbuhan lebih dari 100%.
"Peningkatan jumlah investor sejak tahun 2019 hingga 2021 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia," ucapnya.
Industri reksa dana sebagai penyumbang jumlah investor terbesar di pasar modal memperlihatkan tren peningkatan signifikan yaitu 36,04% menjadi 9,3 juta investor. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% merupakan investor dari selling agent financial technology (fintech), yang 99,9%nya merupakan investor individu lokal.
"Investor retail juga mendominasi transaksi subscription dan redemption yang mencapai lebih dari 80%," tuturnya.
Reksadana pasar uang merupakan reksa dana dengan jumlah investor terbanyak yaitu sebesar 2,47 juta, diikuti oleh reksadana pendapatan tetap dengan jumlah investor sebesar 934 ribu. "Kemudahan dalam melakukan transaksi merupakan dampak dari peningkatan transaksi dan pertumbuhan investor reksa dana," imbuhnya.
Dominasi investor lokal juga terlihat pada kepemilikan investor lokal di tiap jenis instrumen investasi pasar modal, baik saham maupun surat berharga lainnya yang tercatat pada sistem KSEI. Saham sektor keuangan menempati posisi teratas dari sisi jumlah investor yaitu sebesar 939 ribu, diikuti oleh sektor infrastruktur yang dimiliki oleh 750 ribu.
Sementara, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi dan Edukasi Rasmi M. Ramyakim menambahkan, berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, investor pasar modal didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun sudah mencapai lebih dari 59% dengan nilai aset lebih dari Rp 54 triliun.
Jika dilihat dari pendidikan, maka investor dengan pendidikan terakhir SMA atau di bawahnya sudah mencapai lebih dari 60% dengan nilai aset lebih dari Rp 200 triliun. Data demografi memperlihatkan terjadi kenaikan persentase investor pasar modal di beberapa daerah, yaitu di Pulau Kalimantan yang mencapai kenaikan sebesar hampir 36% dengan nilai aset sekitar Rp 60 triliun, serta Pulau Sumatra dengan kenaikan sebesar lebih dari 35% dan nilai aset sebesar Rp 98 triliun.
Guys, Emiten Crazy Rich Surabaya Mau Tender Offer! Jual Gak?
Emiten keramik milik crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) pasca akuisisi.
Merujuk data keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), CAKK akan mulai melakukan tender offer pada tanggal 22 November 2022 hingga 21 Desember 2022. PT Tancorp Bangun Indonesia, yang saat ini merupakan pengendali perusahaan akan melakukan tender offer sebanyak-banyaknya 300.000.219 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah itu setara 24,93% dari modal ditempatkan dan disetor penuh CAKK.
Tancorp melakukan tender offer di harga Rp 229 per saham yang merupakan harga tertinggi antara harga pengambilalihan yang dilakukan dan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari kalender terakhir sebelum pengumuman pengambilalihan yang dilakukan oleh perusahaan sasaran. Nilai total penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya adalah Rp 68,7 miliar.
Hermanto yang merupakan orang terkaya nomor 9 di Indonesia versi Forbes Billionaire Indeks sebelumnya mencaplok perusahaan keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK).
Pemilik Grup Tancrop, Hermanto Tanoko,resmi mengakuisisi 50,22% saham emiten CAKK lewat PT Tancorp Bangun Indonesia. Aksi korporasi ini menjadikan perusahaan milik menjadi pengendali perseroan yang merupakan produsen keramik merek Kaisar.
Penandatangan transaksi jual beli sendiri dilakukan pada 19 Oktober 2022 oleh PT Tancorp Bangun Indonesia dan PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, yang diwakili oleh Johan Silitonga dan Luciana Sutanto.
Di hari yang sama, pembelian dan pengambilalihan saham CAKK yang dilakukan melalui mekanisme perdagangan pada pasar negosiasi sudah diselesaikan. Adapun jumlah saham yang dibeli Tancorp sebanyak 662 juta lembar di harga Rp 299 per saham. Nilai itu setara 55,02% persen dari modal ditempatkan dan disetor CAKK.
Tancorp menggelontorkan dana senilai Rp 151,59 miliar. Dengan selesainya transaksi ini, Tancorp Bangun Indonesia resmi menjadi pengendali baru emiten keramik ini.
Direktur Tancorp Bangun Indonesia Belinda Natalia menjelaskan, akuisisi ini merupakan strategi untuk memperkuat dan pengembangan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan.
Dia bilang, pihaknya menimbang bahwa CAKK adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dari keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang kedepannya.
"Dengan pengambilalihan tersebut, Tancorp Bangun Indonesia juga akan memberikan nilai tambahan kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK," jelas Belinda dalam keterbukan informasi, Kami (19/10).
Sehubungan dengan akuisisi ini, Tancorp Bangun Indonesia bakal melakukan tender offer atau penawaran tender wajib atas seluruh saham CAKK yang dimiliki pemegang saham publik. Ini mengacu pada POJK 9/2018.
Seperti diketahui, Hermanto Tanoko merupakan pendiri, salah satu perusahaan cat terbesar di Indonesia yakni PT Avia Avian Tbk (AVIA). Crazy rich asal Surabaya ini juga memimpin perusahaan holding Tancorp Abadi Nusantara atau Tancorp.
Ssstt...Emiten Toiletries Branded Bagi Dividen, Tapi Mini!
Emiten perlengkapan sanitasi, dapur dan kamar mandi branded PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membagikan dividen interim.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022) TOTO akan menebar dividen sebanyak Rp 103,20 miliar, dimana dividen per saham senilai Rp 10 per saham.
"Tanggal pembagian dividen interim tunai adalah pada 12 Desember 2022," ujar Setia Budi Purwadi, Director/ Corporate Secretary TOTO, senin (21/11/2022).
Dasar dari pembagian dividen interim sendiri disebutkan perusahaan adalah adanya saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,92 triliun per 30 September 2022.
Sementara laba bersih tahun berjalan perseroan per kuartal III 2022 adalah senilai Rp 225,99 miliar, dengan total ekuitas sebanyak Rp 2,18 triliun.
Pada perdagangan hari ini, hingga penutupan sesi I, saham TOTO terlihat stagnan di harga Rp 272 per saham, dengan volume perdagangan sebanyak 19 ribu lembar, dan frekuensi transaksi sebanyak 26 kali, senilai Rp 5,14 juta.
Berdasarkan data tersebut, dividend yield alias tingkat pengembalian dividen yang diberikan perseroan adalah sebesar 3,67% atau tergolong mini.
Kimia Farma Ada 2 Aksi Korporasi Gede, Sahamnya Gimana?
Perusahaan tercatat (emiten) farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma (KAEF) melaporkan ada beberapa aksi korporasi yang bakal mempengaruhi pergerakan efeknya dalam tiga bulan ke depan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022), aksi pertama adalah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Sementara aksi kedua adalah adanya penandatanganan conditional share subscription and purchase agreement antara KAEF dengan Silk Road Fund Co (SRF) Ltd., CIZJ Limited sebagai perusahaan yang dikendalikan SRF dan Indonesia Investment Authority (INA) untuk pengembangan perseroan.
Rights issue sendiri kabarnya maksimum akan dilaksanakan sebanyak 2.779.397.000 lembar saham. Saham baru seri B itu, dibanderol dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Penerbitan saham baru merupakan obligasi wajib konversi (OWK) yang telah mengantongi persetujuan pemegang saham.
Dana hasil rights issue seluruhnya akan digunakan untuk memenuhi pembayaran pinjaman, atau digunakan sebagai modal kerja, dan pengembangan usaha perseroan.
SRF dan INA akan menjadi investor strategis yang menadah rights issue perusahaan. Adapun total investasi yang digelontorkan sekitar Rp 1,86 triliun untuk 40% kepemilikan di KFA yang merupakan anak usaha KAEF, tergantung kepada closing account mechanics berdasarkan laporan keuangan pada saat Completion.
"Dan juga bisa lebih mandiri karena sampai saat ini sebagian besar dari bahan-bahan baku khususnya untuk bidang ini masih impor dari negara lain. Kita berharap, melalui kolaborasi ini di mana INA atau SWF itu bisa masuk berinvestasi di KFA dan Kimia Farma dan bisa mendorong pengembangan di Kimia Farma dan Kimia Farma apotek," jelas Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, Senin (14/11/2022).
Harga saham KAEF, hingga pukul 13:28 WIB berada di level Rp 1.410 per saham atau terkoreksi 5 poin (0,35%). Dalam sepekan terakhir, saham perseroan sudah tercatat melemah sebanyak 5,05%.
Dear Bank, Ini Loh Harapan Pengembang Soal KPR
Diprediksi akan gelap, namun ternyata pada 2023 mendatang banyak bank yang berharap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh dua digit dibandingkan 2022.
Direktur PT PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), Olivia Surodjo mengatakan meski diprediksi resesi, banyak bank terutama Buku IV kelebihan likuiditas.
"Meski BI Rate diprediksi akan naik lagi hingga tahun depan, namun bank-bank masih bisa memberikan bunga yang murah," jelas Olivia kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (21/11/2022).
Bahkan menurutnya, bank-bank seperti BCA dan Mandiri bisa memberikan bunga di bawah 5% untuk jangka waktu lima tahun. Namun Olivia menyayangkan di Indonesia masih jarang yang mau memberikan tenor yang panjang bagi KPR di Indonesia.
Menurutnya di luar negeri KPR 30 tahun wajar. Hal ini tidak wajar di Indonesia karena fixed rate selama ini hanya 1-2 tahun padahal sekarang ada bank bisa kasih rate hingga 10 tahun.
"Pelan-pelan ketidaktahuaan bisa diatasi, 30 tahun dan afordabbility sehingga pembeli rumah bisa step up sesuai kemampuan," pungkas Olivia.
Henny Meyliana, Marketing Sales Director Suvarna Sutera juga berpendapat KPR 30 tahun sangat wajar. Apalagi sekarang usia dalam mencicil makin muda sehingga seharusnya bisa dibuat makin panjang.
Namun menurut Henny, untuk bisa mencapai ini butuh banyak dukung agar pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan, serta ketersediaan rumah bisa sejalan.
"Kalangan milenial ke bawah cari stimulus agar bisa beli rumah, oleh karena itu, KPR 30 tahun itu normal," pungkas Henny.
Untuk diketahui, keputusan mengambil tenor cicilan 30 tahun biasanya dianjurkan bagi yang masih muda atau baru menjadi pasangan baru nikah, serta memiliki penghasilan bulanan tetap. Dengan begitu, saat cicilan selesai, masih dalam usia produktif bekerja. Bahkan kebanyakan debitur dapat mengajukan KPR tenor panjang dengan usia minimal 21 tahun.
Gokil, Sisa Sebulan 43 Perusahaan Masih Antre IPO
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, sampai dengan Senin (21/11/2021), terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 47,2 triliun.
Berikut adalah perincian sektor perusahaan:
• 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Technology;
• 5 Perusahaan dari sektor Energy;
• 4 Perusahaan dari sektor Industrials;
• 4 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;
• 4 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 4 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.
• 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures.
• 2 Perusahaan dari sektor Financials.
• 2 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor Consumer Cyclicals, Technology, dan Energy paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya. Beberapa diantara perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham, ada yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun yaitu 2 perusahaan pada sektor energy dan 1 perusahaan pada sektor financials.
Dari 43 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham, ada sekitar 33 % yang merencanakan pencatatan di tahun 2023. Sedangkan sisanya berencana dicatatkan tahun 2022.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 4 perusahaan yang telah berada pada sistem e-IPO, yaitu PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).
Sampai dengan tanggal 21 November 2022, perusahaan yang telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia berjumlah 54 perusahaan.
UMP Naik, Emiten Garmen Kompak Angkat Tangan
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 menjadi pembahasan antara pengusaha dan para buruh.
Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mengatakan, pemerintah perlu konsisten dengan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.
"Kami berpedoman Pemerintah perlu konsisten dengan PP 36 tahun 2021. Sesuai dengan yang sudah disampaikan Ketum APINDO," ungkapnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (21/11/2022).
APINDO menyebut, bila terjadi perubahan substansi PP 36 tahun 2021, maka hal itu menunjukkan kegamangan pemerintah dalam melakukan reformasi struktural perekonomian Indonesia secara mendasar.
Ketua Umum APINDO Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, dengan adanya rencana penetapan formulasi baru dalam penghitungan kenaikan UMP/UMK 2023 berarti pemerintah menganulir upaya bersama yang dimotori pemerintah sendiri dalam penyusunan UU Cipta Kerja yang telah dilakukan dengan suatu upaya luar biasa.
"Jika hal itu dilakukan maka sektor padat karya, UMKM dan pencari kerja akan dirugikan," ucapnya.
Menurutnya, sektor padat karya seperti tekstil, garment, alas kaki, dan lainnya akan kembali mengalami kesulitan untuk memenuhi compliance atau kepatuhan atas ketentuan legal formal karena tidak memiliki ability to pay (kemampuan untuk membayar).
Demikian juga halnya dengan para pelaku usaha UMKM yang akan memaksanya menjalankan usaha secara informal sehingga tidak mendapatkan dukungan program program pemerintah dan akses pasar yang terbatas.
Sementara itu pencari kerja akan sulit mencari kerja dan semakin lama waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan formal yang layak mengingat sedikitnya penciptaan lapangan kerja akibat sistem pengupahan yang tidak kompetitif.
"Pemerintah mesti mempertimbangkan kebutuhan penciptaan lapangan kerja yang semakin berat dalam 7 tahun terakhir dimana berdasar data BKPM setiap investasi 1 triliun saat ini hanya mampu menyerap sepertiga dari jumlah ternaga kerja yang tercipta dibandingkan 7 tahun sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga perlu memperhatikan fakta bahwa 96 juta masyarakat dibiayai Iuran BPJS Kesehatannya oleh pemerintah pusat dan 35 juta dibiayai oleh pemerintah daerah karena masuk dalam kategori tidak mampu akibat tidak memiliki pekerjaan yang layak.
Agar Indonesia dapat lebih kompetitif untuk penciptaan lapangan kerja, APINDO mendesak agar dalam penetapan UMP/UMK 2023 pemerintah sepenuhnya mengikuti ketentuan peraturan perundang undangan yaitu Undang - Undang (UU) No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan perubahannya Undang Undang (UU) Cipta Kerja No 11 Tahun 2020, serta Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dalam penetapan UMP/UMK, yaitu dengan mengikuti formula, variable dan sumber data pemerintah.
"Jika ketentuan dalam PP 36/2021 tentang Pengupahan tersebut diabaikan, akan semakin menekan aktivitas dunia usaha bersamaan dengan kelesuan ekonomi global pada tahun 2023," imbuhnya.
Transformasi Berkelanjutan Jadi Kunci Laba BRI Tumbuh 106,4%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mampu mencatatkan laba bersih Rp 39,31 triliun pada kuartal III-2022, dan tumbuh 106,4% year on year (YoY). Pencapaian ini disebut berkat transformasi berkelanjutan yang diterapkan melalui cetak biru BRIvolution 2.0.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan transformasi tersebut juga membuat BRI menjadi lebih efisien sekaligus semakin fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. Dia pun optimis BRI dapat terus tumbuh dan semakin tangguh dalam melihat peluang serta tantangan bisnis ke depan.
"BRI menatap akhir 2022 dan menyambut 2023 tetap dengan optimisme yang tinggi. Oleh karenanya BRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Selaras dengan peningkatan laba, BRI juga berkomitmen menumbuhkan UMKM, tercermin dari portofolio kredit ke segmen yang mencapai 84% dari total kredit.
Kredit sektor UMKM yang dikucurkan perseroan pada kuartal III-2022 mencapai sebesar Rp 935,86 triliun atau tumbuh 9,83% YoY. Adapun total kredit BRI secara konsolidasian mencapai Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%.
Dengan pertumbuhan kredit yang positif, aset BRI Group mampu meningkat 4% YoY menjadi Rp 1.684,6 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini diimbangi dengan kinerja sehat melalui manajemen risiko yang baik sebagaimana tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang berada di level 3,09%.
Kinerja positif lainnya juga ditunjukkan dari Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang tercatat tumbuh positif menjadi Rp 1.139,77 triliun dan dari jumlah dana tersebut, porsi CASA telah mencapai 65,43% atau meningkat 10,22%.
Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan, hal tersebut tercermin dari beban bunga yang tercatat menurun 9,12% secara YoY. Selain itu, cost of fund atau biaya dana BRI secara konsolidasian terus menurun menjadi 1,94% atau terendah sepanjang sejarah BRI.
"Sesungguhnya kunci dari capaian laba ini adalah kita berhasil mentransformasi liabilities kita sehingga bisa menurunkan biaya dana. Yang kedua adalah kita mentransformasi proses bisnis kita melalui digitalisasi, sehingga menurunkan biaya overhead," pungkasnya.
Kerugian Masyarakat dari Investasi Ilegal Capai Rp 123 T
Satgas Waspada Investasi (SWI) mencatatkan kerugian masyarakat akibat investasi ilegal pada rentang waktu 2018 hingga 2022 mencapai Rp 123,51 triliun. Ketua SWI Tongam Lumban Tobing merinci setiap tahunnya ada kenaikan secara signifikan kerugian yang disebabkan investasi ilegal.
Berdasarkan data SWI dikutip Senin (21/11/2022) pada 2018 kerugian masyarakat sebanyak Rp 1,4 triliun, dan meningkat jadi Rp 4 triliun pada 2019, lalu meningkat lagi Rp 5,9 triliun.
Pada 2021, jumlah kerugian menurun hingga mencapai Rp 2,54 triliun. Namun langsung meningkat signifikan menjadi Rp 109,67 triliun.
Oleh karena itu, Tongam kembali menjabarkan ciri-ciri investasi ilegal agar bisa berhati-hati. Ciri-cirinya antara lain:
1. Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat
2. Menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru "member get member"
3. Memanfaatkan tokoh masyarakat/ tokoh agama/Public Figure untuk menarik minat berinvestasi
4. Klaim tanpa risiko (free risk)
5. Legalitas tidak jelas:
a. Tidak memiliki izin usaha
b. Memiliki izin kelembagaan (PT, Koperasi, CV, Yayasan, dll) tapi tidak punya izin usaha.
c. Memiliki izin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.
Bank Raya Gandeng Danamas Genjot Resiliensi & Produktivitas
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) bekerja sama dengan platform peer to peer (P2P) lending berbasis teknologi PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas), untuk menyalurkan pinjaman modal usaha. Dalam kerja sama ini, para pelaku usaha yang ada di ekosistem Danamas dapat mengakses pinjaman produktif melalui layanan Pinang Connect di Bank Raya.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro, mengatakan dengan begitu pihaknya memberi peluang baru bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis lebih baik.
"Kami menyambut baik kolaborasi dengan Danamas yang memanfaatkan layanan Pinang Connect untuk semakin memperluas akses pinjaman produktif agar para pelaku usaha memiliki resiliensi dalam pengembangan usahanya. Kami berharap lewat kerjasama ini akan membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bertumbuh," ungkap dia dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Seperti diketahui Pinang Connect merupakan salah satu produk pinjaman Bank Raya bagi pelaku usaha melalui penyaluran kepada fintech atau P2P lending. Sehingga dalam kerja sama ini, Bank Raya mendorong produktivitas dan peluang pertumbuhan para pelaku usaha di Indonesia.
"Upaya ini tentunya sejalan dengan aspirasi kami menjadi digital attacker BRI Group untuk mendukung kemajuan gig economy dan fintech di Indonesia," tambah Bhimo.
Sementara itu, Chief Executive Officer Danamas Joyce Andries, mengatakan, kolaborasi Danamas dengan Bank Raya merupakan komitmen dalam memperluas akses pembiayaan, khususnya bagi para pelaku usaha produktif. Danamas merupakan salah satu P2P lending yang berada di bawah naungan Sinarmas Financial Services.
(tep/ayh) Next Article IHSG Masih Gloomy, Pantau Dulu Kabar Pasar Terupdate